Kamis, 18 September 2025

Dinas PUPR Kebut Penyelesaian DED Jalan Alternatif Puncak

Kabarindo24jam.com | Megamendung –  Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor, Suryanto Putra, mengungkapkan bahwa penyusunan Detail Engineering Design (DED) pelebaran jalan alternatif Puncak saat ini masih berproses dan diperkirakan selesai  pada November tahun ini.

“Tahun ini sedang proses penyusunan DED, insya allah final (selesai) di November 2025. Mudah-mudahan tidak ada kendala, sehingga bisa berjalan lancar,” ungkap Suryanto kepada wartawan, Rabu (17/9/2025).

Proyek pelebaran jalan alternatif Puncak sendiri bertujuan untuk mengurangi beban arus lalulintas di jalan Raya Puncak yang kerap mengalami kemacetan di momen libur akhir pekan maupun libur lainnya.

Pelebaran jalan alternatif Puncak juga menjadi bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Bogor menata kawasan wisata Puncak yang indah dan nyaman. Keseriusan pelebaran jalan alternatif Puncak juga dibuktikan dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Bupati Bogor Nomor 500.17/130/Kpts/Per-UU/2025 tentang peningkatan jalan alternatif Puncak.

Beberapa waktu lalu, di Desa Sukamahi – Kecamatan Megamendung, salah perusahaan di wilayah tersebut menghibahkan tanahnya sepanjang 151 meter dengan lebar 2 meter untuk mendukung pelebaran jalan alternatif di wilayah tersebut.

Kepala Desa Sukamahi, Budi Mamat mengatakan, bahwa di wilayah desanya sudah ada beberapa warga dan perusahaan menghibahkan tanahnya untuk rencana Pelebaran jalan alternatif Puncak ini. Salah satunya PT Hidon.

“Alhamdulillah salah satu perusahaan di desa kami ikut berpartisipasi mendukung pelebaran jalan alternatif, dengan menghibahkan tanahnya seluas 302 meter persegi. Ini merupakan bukti bahwa masyarakat, termasuk pengusaha, sangat mendukung rencana pelebaran jalan ini,” tandasnya.

Sebelumnya beberapa waktu lalu, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menyebut bahwa rencana pelebaran jalan alternatif Puncak sudah mulai dilakukan. Walaupun masih secara mandiri di beberapa titik, namun dia menyatakan bahwa tahun 2026 nanti pelebaran jalan alternatif Puncak Bogor dapat dilakukan secara menyeluruh.

“Hasil monitoring kita ke lapangan, jalan alternatif  Puncak Bogor ini sudah ada yang memang secara mandiri melakukan pelebaran jalan, dan bahkan membuat pagar, ada yang 2 meter, 1,8 meter. Saya kira ini modal bagi Kabupaten Bogor bagaimana kita bisa membangun bersama-sama,” ungkapnya.

Menurut Ajat, pelebaran jalan alternatif Puncak yakni Jalan Bendungan – Sukabirus dan Gadog – Cikopo Selatan – Cisarua menjadi impian dari semua pihak. Kolaborasi pun terus dilakukan mulai dari Dinas PUPR, Camat Megamendung, hingga para kepala desa untuk meyakinkan masyarakat terkait pelebaran jalan tersebut. (Cky/*)

redaksi
redaksihttps://kabarindo24jam.com
Redaksi media Kabarindo24jam.com

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini