Kabarindo24jam.com | Cibinong – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor gerak cepat menyalurkan bantuan kedaruratan bagi warga terdampak bencana puting beliung di wilayah Bojonggede yang terjadi pada Jumat (24/10/2025). Bantuan tersebut disalurkan Dinsos bekerja sama dengan Pemerintah Desa Bojonggede, Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta relawan Desa Tangguh Bencana, pada Sabtu (25/10/2025).
Adapun bantuan yang diberikan Dinsos berupa paket sembako, perlengkapan kebutuhan dasar, serta material bangunan ringan untuk membantu warga memperbaiki rumah dan memenuhi kebutuhan harian mereka.
Kepala Dinsos Kabupaten Bogor Farid Ma’ruf menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat yang sedang mengalami kesulitan. “Pemerintah Kabupaten Bogor hadir untuk memastikan warga yang terdampak segera mendapat bantuan,” ujarnya.
Sebelumnya, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor mencatat sebanyak lima keluarga mengungsi akibat puting beliung yang terjadi di Kecamatan Bojonggede, Bogor, Jawa Barat (Jabar). Kelima keluarga tersebut berada di dua kampung yang berbeda.
“Korban mengungsi di Kampung Kelapa Dua sebanyak dua keluarga dan di Kampung Setu sebanyak tiga keluarga,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, Sabtu (25/10/2025).
Dari kelima keluarga tersebut, sebanyak 16 jiwa mengungsi. Mereka mengungsi di rumah keluarga maupun di kontrakan dekat rumah. “Sebagian besar kerusakan pada bagian atap. Rumah yang mengalami kerusakan belum di perbaiki oleh pemiliknya. Diperlukan penanganan lebih lanjut dari dinas terkait,” bebernya.
BPBD Kabupaten Bogor kemudian mencatat adanya tambahan 42 rumah di Desa Bojonggede, Kecamatan Bojonggede, yang rusak imbas puting beliung. Tercatat total 62 rumah rusak akibat kejadian itu.
Adam Hamdani mengatakan sebelumnya tercatat ada 20 rumah rusak di Desa Kedung Waringin. Kerusakan beragam, mulai ringan hingga berat. “Total terdampak di Desa Bojonggede rusak ringan 35 unit rumah, rusak sedang 6 unit rumah, dan rusak berat 1 unit rumah,” kata Adam.
Sebanyak 138 jiwa terdampak dari total rumah yang rusak ringan itu. Sementara itu, 29 warga terdampak dari rumah yang rusak sedang dan rusak berat. “Rumah dan tiga unit kontrakan terdampak angin kencang menyapu bagian atap atau genteng hingga mengalami kerusakan bagian atap yang bervariasi,” imbuhnya. (Dul/*)
