Rabu, 1 Oktober 2025

DPRD dan Pemkab Bogor Bersinergi, Defisit Anggaran APBD Perubahan 2025 Tertutupi

Kabarindo24jam.com | Cibinong – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Selasa (30/9/2025), menggelar Rapat Paripurna dalam rangka penetapan persetujuan bersama Kepala Daerah dan DPRD terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perubahan APBD Kabupaten Bogor tahun anggaran 2025.

Rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Sastra Winara dan tiga wakil ketua DPRD ini, dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Jaro Ade Ruhandi, Sekretaris Daerah (Sekda) Ajat Rochmat Jatnika bersama para kepala perangkat daerah di lingkup Pemkab Bogor.

Selain penetapan persetujuan bersama Kepala Daerah dan DPRD Kabupaten Bogor terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perubahan APBD tahun anggaran 2025, agenda rapat paripurna lainnya ialah penyampaian Nota Keuangan dan Rancangan APBD tahun anggaran 2026.

Kemudian, penetapan keputusan DPRD tentang perubahan Propemperda tahun 2025, penetapan keputusan DPRD tentang Rencana Kerja DPRD Kabupaten Bogor tahun 2026. Dan laporan hasil Reses dan Penutupan Masa Sidang III tahun 2024-2025 serta pembukaan Masa Sidang I tahun 2025-2026.

Mewakili Pemkab Bogor, Wabup Jaro Ade mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota DPRD, khususnya badan anggaran yang telah membahas secara intensif Raperda tentang perubahan APBD Kabupaten Bogor tahun anggaran 2025.

“Hasil pembahasan bersama dengan Badan Anggaran, dimana yang semula defisit anggaran dalam penyampaian Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah tentang perubahan APBD tahun anggaran 2025, setelah pembahasan bersama sudah tertutupi,” kata Jaro Ade.

Wabup menambahkan, selanjutnya akan dilakukan evaluasi gubernur dalam jangka waktu 15 (lima) belas hari kerja. Kepada seluruh kepala perangkat daerah, ia harap agar setelah sidang paripurna ini, segera dapat mempersiapkan dan menindaklanjutinya.

Terkait dengan APBD Perubahan 2025 ini, Bupati Bogor, Rudy Susmanto, memimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan APBD 2025 di Ruang Rapat Bupati Bogor, Selasa (26/8/2025) lalu, yang membahas program prioritas seperti kesehatan dan pendidikan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Bogor.

Untuk sektor kesehatan, Pemerintah Kabupaten Bogor memastikan masyarakat terfasilitasi dalam program BPJS melalui skema Universal Health Coverage (UHC). Untuk pendidikan, Pemerintah akan fokus mempercepat rehabilitasi ruang kelas dan meningkatkan sarana pendidikan, terutama di wilayah-wilayah yang masih tertinggal.

“Kesehatan dan pendidikan adalah amanah undang-undang. Tidak boleh lagi ada warga Kabupaten Bogor yang tidak mendapatkan pelayanan kesehatan dan pendidikan hanya karena faktor biaya,” ujar Bupati Rudy Susmanto.

Selain kesehatan dan pendidikan, Bupati Bogor juga menegaskan beberapa program strategis yang akan diprioritaskan melalui APBD Perubahan 2025, antara lain. Peningkatan infrastruktur dasar, seperti percepatan rehabilitasi sekolah, pemeliharaan jalan rusak, hingga persiapan pembangunan jembatan penting.

Lalu pengembangan wilayah baru, yakni persiapan calon ibu kota Bogor Barat dan Bogor Timur melalui pembebasan lahan dan master plan. Penguatan ekonomi rakyat, serta Efisiensi belanja dengan memastikan setiap SKPD melakukan inventarisasi ulang program prioritas agar anggaran yang tersedia tepat sasaran.

Bupati Bogor, menekankan pentingnya APBD Perubahan 2025 sebagai landasan untuk menata APBD 2026 yang lebih sehat, mandiri, dan berpihak pada masyarakat. “Kita ingin fokus membangun pondasi strategis Kabupaten Bogor agar siap menjadi daerah yang mandiri dan berdaya saing,” pungkasnya. (Cky/*)

redaksi
redaksihttps://kabarindo24jam.com
Redaksi media Kabarindo24jam.com

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini