Bogor Kota, Kabarindo24jam –
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor terpecah menjadi dua kubu yang sama-sama mengklaim sebagai pengurus sah versi kepengurusan Kadin di tingkat Jawa Barat yang juga terbelah dua. Walhasil, dua kubu Kadin Kota Bogor masing-masing terus menjalankan program dan kegiatannya tanpa ada upaya rekonsiliasi.
Diketahui, dua kubu Kadin Kota Bogor ialah kepengurusan dibawah Penjabat Ketua Bagus Maulana Muhamad yang disahkan oleh Kadin Jabar versi Ketua Almer Faiq Rusydi dan kubu versi Caretaker Ketua Kadin Jabar Agung Suryamal Sutisna hasil Mukota VIII Kadin Kota Bogor di Hotel Pangrango Bogor 13 Januari 2025 yang diketuai Maryati Dona Hasanah.
Setelah kubu Dona Hasanah menggelar rapat pengurus pada 16 Mei 2025 sebagai langkah awal pelaksanaan program kerja, kepengurusan Kadin Kota Bogor yang dikomandoi Pj Ketua Bagus Maulana juga tengah bersiap menggelar Rapat Pimpinan Kota (Rapimkota) tahun 2025.
Sebagai langkah awal, jajaran pengurus Kadin mengadakan rapat perdana kepanitiaan di Graha Kadin Kota Bogor, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat, pada Selasa (20/5/2025). Rapimkota kali ini difokuskan pada evaluasi program-program kerja Kadin yang telah berjalan serta penyusunan rencana program lanjutan untuk sisa tahun 2025.
Bagus menjelaskan bahwa pelaksanaan Rapimkota merupakan amanat AD/ART organisasi. “Rapimkota bertujuan pertama untuk mengevaluasi program-program yang tengah berjalan dan program tahun sebelumnya. Kedua, memproyeksikan atau merencanakan program kegiatan di tahun yang sedang berjalan,” ujar Bagus kepada wartawan.
Bagus menambahkan, masa jabatannya sebagai penjabat ketua adalah untuk melanjutkan kepemimpinan Almer Faiq Rusydi, yang kini menjabat sebagai Ketua Kadin Jawa Barat. Masa jabatan tersebut berlangsung dari 2021 hingga 2026.
Bagus menyebut Rapimkota direncanakan digelar pada akhir Mei, sekitar tanggal 28, atau setelah peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 di awal Juni.
“Rapimkota ini merupakan amanat yang wajib dilaksanakan pengurus. Hari ini adalah rapat perdana kepanitiaan, baik secara keseluruhan maupun secara umum,” ucapnya seraya menyebut dalam rapat juga dibahas mengenai tema, waktu pelaksanaan, serta lokasi kegiatan. (Man/*)
