Kabarindo24jam.com | Makassar – Tentara Nasional Indonesia (TNI) diketahui saat ini sedang menyiapkan Pangkalan Angkatan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin menjadi pangkalan udara strategis wilayah Indonesia tengah yang dapat mendukung kesiapan dan efektifitas operasi TNI Angkatan Udara di masa mendatang.
Rencana itu terungkap saat Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Arifaini Nur Dwiyanto memimpin rapat staf rutin di Ruang Rapat Mako Lanud Sultan Hasanuddin – Makassar, Senin (27/10/2025). Rapat membahas berbagai agenda, termasuk evaluasi kegiatan yang telah dilakukan dan perencanaan program kerja ke depan.
Selain itu, juga langkah-langkah strategis untuk mendukung tugas dan fungsi Lanud Sultan Hasanuddin. “Selain itu, rencana pembangunan infrastruktur Lanud Sultan Hasanuddin sebagai pangkalan udara strategis di wilayah tengah Indonesia juga menjadi fokus pembahasan,” sebut Pusat Penerangan TNI dalam siaran persnya.
Rapat tersebut dihadiri oleh Komandan Wing Udara 5, seluruh kepala dinas, Kepala RSAU dr. Dody Sardjoto, para komandan satuan dan perwira staf untuk membahas berbagai hal strategis terkait peningkatan kinerja dan koordinasi di lingkungan Lanud Sultan Hasanuddin.
Sebelumnya, TNI Angkatan Udara telah menggelar rapat pengembangan infrastruktur fasilitas pertahanan udara di Lanud Sultan Hasanuddin (Hnd) Makassar serta Lanud Haluoleo (Hlo) Kendari. Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Kepala Staf TNI AU (Wakasau) Marsdya TNI Tedi Rizalihadi di Markas Besar TNI AU, Jakarta, Senin (20/10).
“Pembangunan infrastruktur di Lanud Sultan Hasanuddin dan Lanud Haluoleo harus menjadi bagian integral dari desain besar pembangunan kekuatan udara nasional yang modern, adaptif, dan berkelanjutan, demi menjaga kedaulatan dan keamanan negara,” ujar Wakasau Tedi.
Tedi juga menyoroti empat aspek krusial yang harus menjadi fokus perhatian dalam proses pembangunan, meliputi kualitas konstruksi yang memenuhi standar military-grade, optimalisasi fungsi operasional, jaminan aspek keamanan, serta penyelesaian proses pembebasan lahan secara tepat dan transparan.
“Runway, hanggar, fasilitas Quick Reaction Alert (QRA), radar, hingga sistem komando dan kendali merupakan elemen vital yang menentukan kesiapan serta efektivitas operasi TNI Angkatan Udara pada masa mendatang,” kata perwira tinggi bintang tiga tersebut. (Cky/*)

