Home / Ekonomi / Headline

Kamis, 5 Mei 2022 - 19:37 WIB

Erick Thohir Komitmen Wujudkan Ponpes Jadi Mercusuar Peradaban

PASURUAN – Pondok Pesantren (ponpes) saatnya kini menjadi mercusuar peradaban dan sebagai salah satu motor penggerak ekonomi umat Islam di tanah air. Hal itulah yang menjadi komitmen Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Erick Thohir.

Hal ini disampaikan Erick saat bersilaturahmi dengan para kiai dan alim ulama se-Pasuruan Raya, Jawa Timur di Gedung Gradika, Kamis (5/5/2022). Silaturahmi ini juga disertai dengan sosialisasi berbagai program BUMN dan MES.

“Kita dapat bersolidaritas dalam membangun tanah air tercinta dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat, baik secara sosial maupun ekonomi. Terutama, dalam menghadapi tantangan menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Erick.

Baca Juga :  Raden Bogie Pimpin BNNK Rote Ndao, Antisipasi Narkoba Masuk Lewat Jalur Laut NTT

Erick menilai, persatuan bangsa harus menjadi napas untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan. Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, Erick mengaku telah merancang sejumlah program di BUMN yang dapat dioptimalkan, khususnya oleh kalangan pesantren agar memiliki kemandirian ekonomi.

Pertama, Program BUMNU (Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama), yang dimulai dari pendirian 250 BUMNU baru tahun ini. Erick berharap BUMNU yang didampingi BUMN dapat menjadi faktor pendorong perekonomian umat berbasis pesantren.

Seperti diketahui, BUMNU adalah program kolaborasi antara BUMN dan unit usaha di bawah NU, yang diluncurkan pada akhir Februari 2022, saat peringatan hari lahir NU ke-99.

Baca Juga :  Kinerja Jaksa Agung Mentereng, 11 Pejabat Kejaksaan yang Nakal Langsung Dicopot

Kedua, Program Santripreneur dan Santri Magang di BUMN, yang diharapkan dapat memberdayakan para santri dalam pengembangan ekosistem bisnis dan ekonomi syariah melalui perspektif ilmu fiqih yang dikuasai.

“Kemudian ada Program Makmur, yang dapat membina dan membantu petani maupun kalangan pesantren dalam pengembangan agribisnis. Dalam program ini petani mendapatkan pendampingan, akses pembiayaan dan hasilnya juga dibeli oleh BUMN,” ucap Erick.

Terakhir, lanjut Erick, BUMN memiliki program vokasi melalui tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) di 15 pesantren sebagai percontohan. Selain itu, ada juga program beasiswa pendidikan S2 yang dapat diikuti guru dan pengajar di pesantren. (CP/**)

Share :

Baca Juga

Ekonomi

Pemkab Bogor Tak Anggarkan Pelatihan Pengurus Koperasi Merah Putih

Ekonomi

Perumda Air Minum Tirta Pakuan ‘Jualan’ Training Center

Headline

Program Infrastruktur dan Pendidikan di Kabupaten Bogor “Dipelototi’ KPK

Bogor Raya

Dampak Demo Sopir Truk : Stok Langka, Harga Melonjak!

Ekonomi

Laba Anjlok Drastis,PT Gudang Garam Bangkrut?

Bogor Raya

Pasar Gembrong dan Jambu Dua Diresmikan? Wali Kota Beri Syarat Khusus

Ekonomi

Hati- hati,QRIS Bisa Jadi Jerat Maut Digital

Ekonomi

Spesial HUT Jakarta, Transportasi Publik Hanya Rp 1 untuk Semua Warga