Senin, 8 Desember 2025

Festival Qasidah Nasional, Cetak Rekor MURI, Kabupaten Bogor Go Internasional

Kabarindo24jam.com | Cibinong – Keberhasilan LASQI Nusantara Jaya (NJ) menyelenggarakan LASQI Nusantara Fest 2025 berskala nasional di Kabupaten Bogor dinilai menjadi momentum penting yang mengangkat nama daerah sekaligus memberi dampak ekonomi bagi pelaku usaha lokal. Dalam kegiatan yang digelar di Lapangan Tegar Beriman, Jumat (5/12/2025) malam itu, sebanyak 3.000 penyanyi qasidah tampil serentak dan berhasil meraih Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

Bupati Bogor, Rudy Susmanto menyampaikan, kemampuan LASQI NJ mengorganisir festival bertaraf nasional dengan melibatkan 25 DPW se-Indonesia membuktikan bahwa Kabupaten Bogor siap menjadi tuan rumah berbagai agenda besar. “Alhamdulillah kegiatan yang diprakarsai LASQI NJ Kabupaten Bogor bukan hanya festival, tetapi juga mengirimkan doa untuk saudara-saudara kita yang terkena musibah di Aceh, Sumatera Barat, dan Utara,” kata Rudy.

Rudy menegaskan, prestasi tersebut membawa banyak nilai positif, termasuk meningkatnya kunjungan masyarakat dari luar daerah yang berdampak pada sektor UMKM, kuliner, transportasi, perhotelan hingga promosi destinasi wisata. Ini membuktikan bahwa Kabupaten Bogor mampu menghadirkan event besar sekaligus memberi multiplier effect bagi ekonomi lokal dan juga sektor lainnya.

Ia bahkan menyebut kegiatan ini juga memperluas eksposur Bogor sebagai daerah religius yang aktif melestarikan budaya Islam melalui musik qasidah. Rudy menilai qasidah perlu dikembangkan sebagai warisan budaya tak benda yang layak diperkenalkan lebih luas di tingkat nasional bahkan internasional. “Insya Allah tahun 2026 kami bersama DPP LASQI Nusantara Jaya akan menggelar event bertaraf internasional dan memasukkannya dalam kalender event tahunan,” ungkapnya.

Sementara itu Ketua DPD LASQI NJ Kabupaten Bogor, Lukmanudin Ar Rasyid, mengatakan bahwa Kabupaten Bogor memiliki modal besar sebagai pusat perkembangan qasidah karena jumlah pondok pesantren yang tinggi serta masyarakat yang religius. Menurutnya, seni budaya menjadi simbol pemersatu bangsa dan perlu dirawat agar melahirkan semangat kebangsaan. Dengan seni dan budaya yang dirawat, lahir semangat kebangsaan untuk membangun negeri.

Festival ini tidak hanya mencatat sejarah melalui Rekor MURI, tetapi juga menyumbang citra positif bagi Bogor sebagai daerah penyelenggara event budaya Islam berskala nasional serta mendorong qasidah lebih dikenal generasi muda. Kegiatan ini sekaligus menunjukkan bahwa pelestarian budaya dan peningkatan ekonomi dapat berjalan beriringan melalui penyelenggaraan festival yang digarap secara profesional. (Man*/)

redaksi
redaksihttps://kabarindo24jam.com
Redaksi media Kabarindo24jam.com

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini