Kabarindo24jam | SERANG — Pendopo Gubernur Banten di kawasan KP3B, Kota Serang, mendadak semarak pada Kamis malam (17/7/2025). Forum Pimpinan Redaksi Multimedia Indonesia (FPMRI) menggelar Gala Dinner dan Penghargaan Pena Emas dalam rangka merayakan hari ulang tahun ke-2 mereka. Dihadiri para pemimpin redaksi dari 38 provinsi, acara ini bukan sekadar seremoni, melainkan simbol kuat peran media sebagai penjaga kebenaran.
Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Deden Apriandhi, yang hadir mewakili Gubernur Banten Andra Soni, menyampaikan dukungan penuh terhadap eksistensi media yang berkualitas, terverifikasi, dan berperan aktif menyuarakan fakta. Ia menyebut keberadaan media menjadi vital, khususnya di Banten yang memiliki kondisi geografis beragam dan membutuhkan jangkauan informasi yang luas.
“Saya lihat tadi ada dari Aceh, Sulawesi, dan Papua. Ini luar biasa. Gubernur sangat terbuka dengan media dan mendukung eksistensi pers yang sehat di Banten,” ujar Deden di hadapan hadirin.
Deden juga menyampaikan harapan Gubernur agar momen HUT ke-2 FPMRI dapat memperkuat peran media nasional dalam menyampaikan informasi yang terverifikasi kepada publik. “Selamat ulang tahun FPMRI, semoga terus jaya dan menjadi pilar demokrasi yang kokoh,” ucapnya menutup sambutan.
Sebelumnya, Ketua Panitia Helmy Halim membuka acara dengan laporan singkat bahwa Gala Dinner ini merupakan hasil sinergi antara FPMRI dan Pemprov Banten. Ia menyampaikan apresiasi kepada Gubernur Andra Soni atas dukungannya yang membuat acara berjalan lancar. “Terima kasih kepada Gubernur Banten atas dukungan penuh sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik,” ujar Helmy yang menutup sambutannya dengan pantun, disambut tepuk tangan hadirin.
Sementara itu, Ketua Umum FPMRI, Bernandus Wilson Lumi, mengingatkan bahwa acara ini memiliki makna mendalam di tengah tantangan zaman. Ia menekankan pentingnya media arus utama tetap hadir dan eksis sebagai penyeimbang informasi.
“Gala dinner ini memiliki makna kebersamaan yang mendalam. Media tidak boleh mati. Jika semua informasi hanya dipercayakan kepada media sosial yang belum tentu terverifikasi, itu sangat berbahaya bagi masa depan bangsa,” tegas Lumi.
Ia juga mengapresiasi kerja keras panitia dan dukungan Pemerintah Provinsi Banten yang membuat acara terasa hangat dan penuh kebersamaan.
Dengan semangat kolaboratif dan nasionalisme yang tinggi, peringatan HUT ke-2 FPMRI ini bukan hanya menjadi ajang perayaan, melainkan juga penegasan kembali akan pentingnya peran media dalam menjaga demokrasi dan membentengi masyarakat dari arus informasi yang menyesatkan. (Cky*/)
