Jumat, 14 November 2025

Gerakan Pangan ‘ala’ Bupati Bogor Mudahkan Masyarakat Belanja Bahan Pokok Murah

Kabarindo24jam.com | Citeurep – Ratusan warga terlihat sangat antusias mendatangi lokasi kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor di Kantor Kecamatan Citeureup, Kamis (13/11/2025). Warga tampak sumringah dan antusias untuk belanja berbagai kebutuhan bahan pokok dengan harga murah.

Dari pantauan, kurang lebih 540 warga yang mengaku datang dengan sengaja untuk membeli bahan pokok dengan harga di bawah HET (harga eceran tertinggi) yang merupakan program Istimewa dari Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Pemkab Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP).

Kepala DKP Kabupaten Bogor, Teuku Mulya, mengungkapkan kegiatan GPM di Kecamatan Citeureup merupakan program Gerakan Pangan Murah (GPM) Istimewa 2025 yang berlangsung selama sepekan, mulai tanggal 10 hingga 16 November 2025 di 20 kecamatan se-Kabupaten Bogor.

“Alhamdulillah pelaksanaan GPM di berbagai Kecamatan dan termasuk di Citeureup ini berjalan lancar, dan antusias masyarakat juga cukup tinggi membeli bahan pokok yang sudah kita siapkan dengan harga di bawah HET,” ungkap Teuku Mulya dalam pernyataan persnya yang dikutip, Jumat (14/11/2025).

Ia menyebutkan, bahan pokok yang disiapkannya tersebut diantaranya beras, telur, minyak goreng, gula pasir, daging ayam, cabai serta sayuran. “Gerakan ini bertujuan untuk menjaga ketersediaan dan menurunkan harga bahan pangan pokok agar terjangkau oleh masyarakat, sekaligus menjaga stabilitas pasokan dan mengendalikan inflasi khususnya di wilayah Kabupaten Bogor,” ungkapnya.

Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan DKP Kabupaten Bogor, Sutriana, menambahkan bahwa DKP menyiapkan 5 ton bahan komoditas pangan untuk warga. Ia menjelaskan, tidak ada target di setiap Kecamatan dalam penyaluran program gerakan pangan tersebut.

“Karena tujuannya adalah memudahkan masyarakat Kabupaten Bogor dalam mengakses kebutuhan bahan pangan dengan harga murah. Selain itu juga, dalam rangka upaya stabilisasi harga serta pasokan pangan kemudian untuk penanganan inflasi juga,” jelasnya.

Dilansir dari akun resmi @gpmistimewa_kabbogor, gerakan ini bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan menjelang akhir tahun. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bentuk sinergi lintas sektor antara pemerintah daerah, BUMD, dan pelaku usaha pangan dalam mendukung program nasional pengendalian inflasi.

Sebelumnya beberapa waktu lalu lalu, Bupati Rudy Susmanto menjelaskan bahwa GPM merupakan bagian dari strategi jangka panjang Pemkab Bogor untuk memastikan akses masyarakat terhadap bahan pangan pokok dengan harga yang terjangkau.

Program ini akan dilaksanakan secara rutin setiap bulan hingga tahun 2030, sebagai bentuk intervensi pemerintah dalam menjaga stabilitas harga, terutama menjelang momen-momen penting seperti Idul Fitri dan hari-hari besar keagamaan lainnya.

“Program ini tidak hanya bertujuan untuk menekan lonjakan harga, tetapi juga untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat, termasuk masyarakat menengah ke bawah, dapat membeli bahan pangan pokok dengan harga yang murah. Kita akan melakukan intervensi harga secara rutin setiap bulan dengan memberikan subsidi, meskipun dengan kuota pembelian yang terbatas,” ujar Rudy.

Adapun GPM tersebut, merupakan hasil kerjasama yang erat antara Pemkab Bogor dan berbagai pihak, termasuk DPRD Kabupaten Bogor yang memberikan dukungan penuh terhadap program ini. Ke depan, Pemkab Bogor juga berencana untuk bermitra dengan toko-toko modern untuk menyediakan etalase bagi produk UMKM.

Selain itu juga, Pemkab akan menetapkan harga standar kebutuhan pokok di Kabupaten Bogor. Hal ini menunjukkan komitmen Pemkab Bogor untuk tidak hanya menjaga stabilitas harga, tetapi juga untuk memberdayakan UMKM dan meningkatkan perekonomian lokal. (Adul/*)

redaksi
redaksihttps://kabarindo24jam.com
Redaksi media Kabarindo24jam.com

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini