Kabarindo24jam.com | Jakarta – Penyelenggaraan International Islamic Expo (IIE) 2025 di Jakarta menandai langkah strategis Indonesia dalam memperkuat posisinya sebagai pusat destinasi wisata halal dunia. Acara yang digelar pada 11–13 Juli 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) Senayan, ini menjadi ajang utama untuk mempromosikan potensi besar sektor industri halal dan pariwisata syariah nasional.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Vinsensius Jemadu, menyatakan bahwa IIE 2025 bukan hanya ajang pameran, namun juga komitmen nyata dalam meningkatkan daya saing wisata halal Indonesia di kancah global.
“Penyelenggaraan IIE 2025 memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi wisata Muslim dunia,” kata Vinsensius di Jakarta, dikutip Selasa (22/7/2025).
Dengan tema “The 15th Islamic Tourism Exchange”, IIE 2025 menghadirkan lebih dari 1.000 peserta pameran. Para peserta mencakup pelaku industri pariwisata halal seperti penyedia layanan haji dan umroh, maskapai syariah, operator tur halal, hotel ramah Muslim, hingga biro visa dari berbagai negara di kawasan Asia Tenggara, Asia Timur, Timur Tengah, hingga Afrika.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kementerian Pariwisata, Kadin Indonesia, serta Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, menunjukkan sinergi antar lembaga dalam memperkuat ekonomi syariah nasional.
Vinsensius menjelaskan bahwa pada tahun 2030, populasi Muslim global diproyeksikan mencapai 2 miliar orang. Ini menjadi potensi besar untuk pengembangan wisata halal internasional, termasuk menjadikan Indonesia sebagai pusat pergerakan wisatawan Muslim.
“Indonesia adalah negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Ini aset besar yang harus dimanfaatkan untuk mendongkrak kesejahteraan rakyat melalui sektor pariwisata halal,” ujarnya.
Penyelenggaraan IIE 2025 juga ditargetkan untuk mendongkrak posisi Indonesia dalam Global Muslim Travel Index (GMTI) yang saat ini masih stagnan. Acara ini membuka peluang investasi lintas negara serta memperkuat jejaring bisnis di sektor halal tourism dan ekonomi syariah global.
“IIE 2025 menyediakan platform komprehensif yang mendorong pertumbuhan ekonomi syariah dan mempertegas posisi Indonesia sebagai pemimpin dalam halal tourism dunia,” tambah Vinsensius.
Indonesia Semakin Siap Menjadi Pemimpin Wisata Halal Global
Melalui International Islamic Expo 2025, Indonesia kembali menunjukkan kesiapannya menjadi pusat pariwisata dan ekonomi halal dunia. Tak hanya memfasilitasi promosi dan pertukaran ide, kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting untuk meningkatkan investasi, memperluas jaringan global, dan menciptakan ekosistem wisata halal berkelanjutan.
(dul/*)