Minggu, 3 Agustus 2025

Jalur Alternatif Puncak Dibangun, Pemkot Kejar Betonisasi

Kabarindo24jam.com | Bogor – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus menggencarkan pembangunan infrastruktur untuk mengurai kemacetan di kawasan Tajur dan sekitarnya. Salah satu fokus utamanya adalah pembangunan jalur alternatif menuju kawasan wisata Puncak.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menyatakan bahwa proses betonisasi jalan di wilayah Katulampa akan dilanjutkan tahun ini sejauh 350 meter. Proyek tersebut mencakup ruas dari Katulampa Bulet hingga Katulampa Ciliwung.

“Tahun ini kita lanjutkan betonisasinya kurang lebih 350 meter. Kemudian tahun depan kita upayakan sampai batas jembatan Ciliwung,” ujar Dedie saat meninjau lokasi, Sabtu (2/8/2025).

Tak hanya itu, Pemkot Bogor juga terus mengebut proses pembebasan lahan sebagai bagian dari rencana pembangunan jalur penghubung yang lebih luas. Pembebasan lahan dilakukan dari kawasan Wangun menuju Tugu Kuntum melalui wilayah Sindangrasa. Hingga saat ini, luas lahan yang belum dibebaskan diperkirakan mencapai 1,47 hektare.

Dedie menekankan bahwa salah satu tantangan terbesar dalam proyek ini adalah pembangunan jembatan yang dirancang dengan lebar 32 meter dan bentangan lebih dari 60 meter. Proyek tersebut membutuhkan anggaran yang besar dan sedang dalam tahap peninjauan ulang desain teknis (DED).

“Tantangan kita adalah membangun jembatan dengan lebar 32 meter dan bentangan lebih dari 60 meter. Itu tentunya butuh anggaran yang tidak sedikit. Maka kita sedang review DED-nya,” katanya.

Jika seluruh proses teknis dan administrasi rampung, Dedie menyatakan pihaknya akan segera meminta rekomendasi teknis dari kementerian terkait. Ia juga membuka peluang dukungan pembiayaan dari pemerintah pusat untuk mendorong percepatan pembangunan.

“Kita mencari peruntungan, siapa tahu pemerintah pusat bisa membiayai. Tapi yang penting, seluruh proses administrasi dan syarat teknis kita selesaikan lebih dulu. Setelah itu baru kita ajukan untuk mendapatkan alokasi anggaran dari pusat,” pungkasnya.

Pembangunan jalur alternatif ini diharapkan dapat menjadi solusi permanen bagi kemacetan yang kerap terjadi di jalur utama menuju Puncak, sekaligus mendukung pertumbuhan wilayah timur Kota Bogor.

 

redaksi
redaksihttps://kabarindo24jam.com
Redaksi media Kabarindo24jam.com

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini