Kabarindo24jam.com | Jatim – Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam pertemuan resmi dengan Menteri Pendidikan Singapura, Desmond Lee, di Kantor Kementerian Pendidikan Singapura. Pertemuan ini berlangsung dalam rangkaian Single Country Training Programme (SCTP) 2025 yang diikuti 31 peserta dari unsur guru, kepala sekolah, kepala cabang dinas, dan pengawas sekolah.
Aries menilai pertemuan tersebut menjadi momentum strategis dalam memperkuat jaringan dan kolaborasi pendidikan lintas negara. Dalam narasinya, ia menegaskan pentingnya kesiapan daerah menghadapi agenda besar nasional. “Jawa Timur harus siap menyiapkan Generasi Emas 2045 melalui kerja sama global,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan bahwa Singapura dipilih sebagai negara mitra karena sistem pendidikannya telah menjadi rujukan internasional. Fokus peningkatan kualitas tenaga pendidik pun menjadi pembahasan utama. “Kualitas guru dan kepala sekolah menjadi fokus utama untuk meningkatkan mutu pendidikan,” tegasnya.
Dalam pertemuan itu, kedua pihak membahas sejumlah peluang kerja sama, mulai dari school matching, penguatan pendidikan STEM, literasi digital, hingga pengembangan project-based learning. Kesempatan student exchange juga turut dibicarakan sebagai upaya memperluas wawasan global para peserta didik.
Aries menambahkan bahwa Gubernur Khofifah memberikan perhatian besar pada keberlanjutan program SCTP. “Program ini sangat penting untuk pengembangan kepemimpinan kepala sekolah,” katanya.
Ia memastikan bahwa seluruh poin kolaborasi akan ditindaklanjuti melalui dokumen teknis, termasuk penetapan sekolah mitra. Aries berharap kerja sama ini dapat memberikan dampak nyata bagi peningkatan mutu pendidikan di Jawa Timur. (Man*/)
