Jambi, Kabarindo24jam.com – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terus-menerus membangun sarana air bersih untuk kebutuhan masyarakat hingga ke pelosok wilayah. Kali ini, Jenderal Maruli meresmikan 47 titik sumber air bersih di Provinsi Jambi dalam program TNI AD “manunggal air” sebagai upaya membantu masyarakat Indonesia mendapatkan akses air bersih.
“Program ini saya pikir masih terus dilanjutkan setelah kita berkoordinasi dengan para gubernur dan para bupati, masih banyak daerah yang memerlukan (air bersih). Kalau kita keroyok ramai-ramai akan lebih mempercepat penyelesaian kekurangan air bersih masyarakat,” kata Jenderal Maruli kepada wartawan di Jambi, Selasa (3/6/2025).
Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) ini menyebut, TNI AD sudah membuat sebanyak 4.200 jaringan menjangkau wilayah di Indonesia yang mengalami kesulitan mengakses air bersih.
Adapun program tersebut merupakan bagian dari upaya menyiapkan generasi penerus bangsa. Program air bersih ini pun bisa dipadukan dengan program pemerintah seperti penyiapan dapur sehat untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG), termasuk usaha peningkatan hasil pertanian di wilayah Republik Indonesia.
Saat ini, kata dia, sebanyak 27 juta penduduk Indonesia atau 9,4 persen tidak memiliki akses air bersih. TNI Angkatan Darat berupaya mendekatkan kebutuhan air bersih kemasyarakatan. Program tersebut diprediksi tiga sampai empat tahun bisa menjangkau 14 juta masyarakat.
“Investasi ini baru bisa dirasakan sekitar 15 tahun yang akan datang, bukan sekarang. Mudah-mudahan program ini terus dilanjutkan. Dan jika kita semua kompak, tentunya bisa mempercepat pengadaan air bersih,” gugah eks Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspamres) itu.
Sementara itu, Gubernur Jambi Al Haris menyambut baik program yang digagas oleh TNI AD. Program ini diharapkan bisa membuat masyarakat bahagia, khususnya rumah tangga yang belum teraliri sambungan air bersih. “Kita sangat mendukung penuh program pak KSAD, dan meneruskan program ini di masyarakat,” imbuh Al Haris. (Wen/*)