Kamis, 4 September 2025

Jual Mobil Mercy ke Ridwan Kamil, Ilham Habibie Diperiksa KPK

Kabarindo24jam.com | Jakarta – Penyidik KPK telah memeriksa Ilham Akbar Habibie, putra sulung mendiang Presiden RI ke 3, Prof.DR BJ Habibie, terkait penjualan mobil Mercy (Mercedez Benz) atas nama BJ Habibie kepada mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK). KPK menduga uang yang digunakan oleh RK untuk membeli mobil tersebut berasal dari hasil korupsi.

“Dalam pemeriksaan hari ini, penyidik mendalami terkait penjualan aset miliknya (Ilham Habibie) kepada Saudara RK, yang diduga pembeliannya tersebut berasal dari hasil dugaan tindak pidana korupsi ini,” ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Rabu (3/9/2025).

Budi menyebut aset itu sendiri telah disita KPK untuk proses lebih lanjut. KPK juga mengapresiasi Ilham yang telah datang untuk menyampaikan keterangan. “KPK menyampaikan apresiasi atas kehadiran dan keterangan yang disampaikan saksi kepada penyidik karena keterangan tersebut tentunya dibutuhkan dalam pengungkapan perkara ini,” sebutnya.

Terpisah, usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Ilham Habibie mengungkapkan mantan Gubernur RK belum melunasi mobil merek Mercedes Benz yang disita KPK. Mobil itu ternyata merupakan milik BJ Habibie yang dibeli Ridwan Kamil dengan cara dicicil.

 

“Ini memang seperti tadi sudah ada yang menyampaikan ke saya, terkait dengan pembelian mobil yang dimiliki oleh Bapak (BJ Habibie) yang diwarisi oleh kami, oleh Pak RK ya. Mobil itu dibeli, dicicil, tapi belum lunas. Jadi, belum milik dia,” kata Ilham.

Usai diperiksa selama sekitar lima jam, Ilham mengungkapkan Ridwan Kamil baru membayar sejumlah Rp1,3 miliar dari total harga mobil Rp2,6 miliar. Dia mengatakan pada 2024, telah memanggil Ridwan Kamil untuk membahas soal pelunasan mobil yang mulai dicicil pada 2021 tersebut.

Dalam pertemuannya dengan Ridwan Kamil, dia menyatakan akan menarik mobil tersebut yang kemudian disetujui oleh Ridwan Kamil. “Saya menyatakan kalau ini tidak dilunasi dalam waktu dekat, maka saya tarik kembali dan dia setuju,” tuturnya.

Saat hendak ditarik, mobil itu ternyata telah berada di sebuah bengkel di Bandung. Kata Ilham, karena biaya restorasi belum dilunasi Ridwan Kamil, pihak bengkel menolak. “Tidak dilunasi juga, kita mau tarik, tapi bengkelnya gak mau kasih, karena dia juga belum dibayar,” kata Ilham.

Ilham mengatakan tak lama setelah itu, KPK melakukan penyitaan. Dia menegaskan tidak mengetahui urusan Ridwan Kamil dengan KPK. “Kami, kan, enggak tahu menahu mengenai KPK karena ini bukan urusan kita. Kami cuma penjual saja, kalau kita menjual barang, kan, kami tidak tanya darimana uangnya, kan, enggak mungkin,” katanya.

Ilham juga mengatakan, dengan kondisi saat ini, dia harus mengembalikan uang yang telah dicicil kepada Ridwan Kamil. Namun, karena adanya urusan dengan KPK, dia akan mengembalikan uang cicilan tersebut kepada KPK, jika memang diperlukan. (Cky/*)

redaksi
redaksihttps://kabarindo24jam.com
Redaksi media Kabarindo24jam.com

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini