Kabarindo24jam.com | Cibinong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor terus-menerus mencetak prestasi membanggakan di berbagai kategori penghargaan serta bidang-bidang yang menjadi concern pemerintah pusat maupun provinsi. Kali ini, Pemkab Bogor meraih juara pertama dalam ajang Standar Pelayanan Minimal (SPM) Awards 2025 untuk kategori kabupaten berkinerja terbaik.
Penghargaan bergengsi ini diberikan langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia Jenderal Pol Purn Tito Karnavian kepada Bupati Bogor Rudy Susmanto di Gedung Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Jumat (23/5).
Keberhasilan ini menandai kemenangan dua tahun berturut-turut bagi Kabupaten Bogor setelah meraih posisi serupa pada tahun 2024. Prestasi tersebut menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Bogor dalam memberikan pelayanan dasar yang berkualitas dan merata kepada masyarakat.
Acara penganugerahan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk perwakilan Duta Besar Australia, Sekretaris Jenderal UCLG ASPAC, serta jajaran Kementerian Dalam Negeri. Bupati Bogor Rudy Susmanto, hadir bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika.
SPM sendiri adalah ketentuan tentang jenis dan mutu pelayanan dasar yang menjadi hak setiap warga negara. Standar ini mencakup enam sektor utama: pendidikan, kesehatan, infrastruktur jalan, perumahan layak, ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat, serta perlindungan sosial. SPM menjadi indikator penting dalam pengukuran kinerja pelayanan pemerintah daerah.
Bupati Rudy Susmanto, dalam keterangannya dikutip pada Minggu (25/5/2025), menyampaikan rasa syukurnya atas penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemkab Bogor dalam mengimplementasikan SPM secara konsisten dan terukur.
“Kami berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Bogor. Karenanya, penghargaan ini menjadi penyemangat untuk terus membangun Kabupaten Bogor dan Indonesia secara bersama-sama,” tutur Rudy yang baru dilantik menjadi Bupati pada 20 Februari 2025.
Sementara Mendagri Tito Karnavian, menekankan pentingnya penerapan SPM sebagai bentuk nyata kehadiran negara di tengah rakyat. Ia menyebut SPM sebagai kontrak sosial antara rakyat dan pemerintah, baik pusat maupun daerah. “Kalau SPM tidak dijalankan, maka kontrak sosial antara rakyat dan negara bisa dianggap putus,” tegas Tito.
Ia juga menyoroti pentingnya pembangunan sistem darurat nasional yang terintegrasi, serupa dengan sistem 911 di Amerika Serikat. Sistem ini akan memungkinkan masyarakat mengakses ambulans, pemadam kebakaran, dan aparat keamanan melalui satu nomor darurat terpadu.
Dengan prestasi ini, lanjut mantan Kapolri dan Kabareskrim ini, daerah Kabupaten Bogor menunjukkan bahwa pelayanan publik yang andal dan berkelanjutan bukan hanya mungkin, tetapi juga harus menjadi standar yang terus ditingkatkan. (Cok/*)