Kamis, 29 Mei 2025

Ketua DPR Dukung Efisiensi Anggaran Jika Baik untuk Rakyat

Jakarta, Kabarindo24jam – Ketua DPR RI Puan Maharani merespon pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menegaskan efisiensi anggaran akan tetap dilakukan dalam penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2026. Puan mengaku mendukung efisiensi kembali di tahun 2026 selama yang baik untuk rakyat.

“Efisiensi anggaran selama itu memang baik untuk rakyat, DPR RI tentu saja akan mendukung karena ini kita lihat dulu dari postur yang terbaru bagaimana, yang pasti sebanyak-banyaknya adalah untuk kesejahteraan rakyat,” kata Puan kepada wartawan di gedung DPR RI – Senayan, Jakarta, Minggu (25/5/2025).

Puan menyebut Rancangan APBN 2026 akan dibahas pada masa sidang yang akan datang. Nantinya akan ditelaah pengelolaan dana APBN tersebut. “Pada masa sidang yang akan datang, apa saja program dari pemerintah akan dibahas oleh komisi-komisi DPR, kita lihat apa yang terbaik bagi rakyat, bagaimana kemudian pengelolaannya oleh pemerintah sesuai dengan akuntabilitas,” kata dia.

Baca Juga :  Sidang Dugaan TPPU IUP PT Antam Batal Digelar PN Jakpus

“Minggu depan pandangan fraksi kemudian nanti pemerintah akan memberikan jawabannya kembali terkait dengan pandangan dari semua fraksi di DPR RI,” tambah Puan yang juga menjabat Ketua DPP Bidang Polhukam PDI Perjuangan.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan efisiensi anggaran akan tetap diberlakukan pada APBN Tahun 2026. Namun dalam penyusunannya, tegas Sri Mulyani, dipastikan akan melihat hal-hal berdasarkan evaluasi tahun ini.

“Ini kan masih sekitar dua bulan lagi ya, jadi kinerja dari kementerian/lembaga dan langkah-langkah efisiensi mereka tentu akan masuk di dalam pertimbangan untuk penyusunan pagu dari anggaran APBN,” kata Sri Mulyani dalam keterangan persnya, Selasa (20/5).
Sri Mulyani menyebut efisiensi dilakukan untuk penguatan kualitas belanja agar lebih produktif dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Melalui penguatan kualitas belanja tersebut, belanja negara akan dialokasikan di kisaran 14,19% hingga 14,75% Produk Domestik Bruto atau PDB di 2026. (Cok/*)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini