Kabarindo24jam.com | Bogor – Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menyatakan dukungannya terhadap upaya Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bogor untuk memperkuat layanan kemanusiaan. Hal itu ditunjukan Bupati Rudy dengan pencanangan Bulan Dana Kemanusiaan (BDK) tahun 2025 serta Akreditasi Unit Transfusi Darah PMI di markas PMI Kabupaten Bogor, Cibinong, Senin (13/10/2025).
Bupati Rudy Susmanto mengungkapkan kehadirannya di kegiatan pencanangan BDK bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) sebagai wujud komitmen menguatkan layanan kemanusiaan.
“Kegiatan ini menjadi bukti komitmen bersama dalam memperkuat layanan kemanusiaan, dan meningkatkan kualitas pelayanan darah bagi masyarakat Kabupaten Bogor,” ungkap Rudy dikutip dari siaran pers Diskominfo Kabupaten Bogor, Rabu (15/10/2025).
Rudy menegaskan bahwa upaya Pemkab Bogor, Forkopimda bersama PMI menjadi ikhtiar bersama untuk menumbuhkan rasa saling peduli, mempererat solidaritas dan semangat kemanusiaan, serta menghadirkan pelayanan yang semakin berkualitas bagi masyarakat Kabupaten Bogor.
Sementara Ketua PMI Kabupaten Bogor, Indra Fermanto, menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan Bupati Bogor, terutama atas diterbitkannya Surat Keputusan pelaksanaan BDK. Pihaknya juga mengapresiasi penunjukan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika, sebagai Ketua Pelaksana BDK PMI Tahun 2025.
“Dengan penunjukan Pak Sekda sebagai ketua pelaksana BDK 2025 tentu saja dapat memperluas akses dukungan dari berbagai lapisan masyarakat. Dan kami pastikan, BDK ini bertujuan menghimpun dana yang seluruh hasilnya akan dikembalikan kepada masyarakat melalui program kemanusiaan di sektor pendidikan dan kesehatan,” ujar Indra.
Dalam kesempatan tersebut, Indra juga menjelaskan tantangan mendesak yang dihadapi, yaitu Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Bogor untuk segera terakreditasi. “Saat ini, di Jawa Barat, hanya Kabupaten Bogor dan Kuningan yang UDD nya belum terakreditasi. Kami memiliki batas waktu hingga November ini,” tandasnya.
Ia menambahkan, untuk mengejar ketertinggalan ini, tim UDD PMI dilaporkan bekerja siang malam untuk memperbarui instalasi, dengan tujuan utama memenuhi standar yang telah ditetapkan demi menghasilkan kualitas darah yang baik bagi masyarakat. (Cky/*)