Makassar, Kabarindo24jam – Panglima Komando Operasi Udara II (Pangkoopsud II) Marsda TNI Deni Hasoloan S, menerima kunjungan kehormatan Panglima Wilayah Udara 2 Tentera Udara Diraja Malaysia (TUDM) Major General Ahmad Khusairi bin Ahmad Fadli di Lobi Utama Makoopsud II, Makassar, Selasa (27/5/2025).
Kunjungan tersebut, menjadi bagian dari optimalisasi hubungan strategis pertahanan yang erat, berkelanjutan, dan saling percaya antara wilayah udara 2 TUDM dan Komando Operasi Udara II serta memperkuat komunikasi strategis dengan mitra regional, termasuk melalui forum diplomasi militer yang konstruktif.
Kehadiran Panglima wilayah udara 2 beserta delegasi TUDM juga mencerminkan komitmen bersama untuk memperluas kerja sama yang bersifat preventif antar angkatan udara di regional masing-masing dalam menghadapi dinamika kawasan yang semakin kompleks.
Turut mendampingi Pangkoopsud II, Kepala Staf Koops Udara II Marsma Indan Gilang Buldansyah, S.Sos., Inspektur Koopsud II Marsma Hermawan Widhianto dan para asisten di jajaran Koopsau II. Sementara Pangwilud 2 TUDM didamping Letkol Mohd Asmils Faiq bin Adnan TUDM, dan Letkol Muazam Shah bin Mohd Yusuf TUDM.
Di hari yang sama, Komandan Lanud Adi Soemarmo Marsma Bambang Juniar Djatmiko menutup latihan berganda (Latganda) prajurit siswa (Prasis) Sekolah Pertama Tamtama Prajurit Karier (Semata PK) TNI Angkatan Udara (TNI AU) A-89 Tahun Anggaran 2025 di Lapangan Dirgantara, Lanud Adi Soemarmo, Surakarta.
Marsma Bambang mengaku bangga dan mengapresiasi ketangguhan fisik, mental, serta kemampuan taktis para Prasis yang telah berhasil merampungkan serangkaian materi latihan yang berlangsung selama delapan hari tersebut.
“Saya bangga melihat semangat juang dan dedikasi yang kalian tunjukkan sepanjang latihan ini, karena hal tersebut telah mencerminkan nilai-nilai disiplin, loyalitas dan semangat kebersamaan” ujar Danlanud dikutip dari laman tni-au.mil.id.
Selama mengikuti latihan, para Prasis dibekali dengan beragam keterampilan serta pengetahuan yang dapat menjadi bekal bagi mereka dalam menjalani tugas-tugas sebagai prajurit yang profesional serta berdedikasi tinggi. Selain aspek fisik, mereka juga dilatih dengan berbagai materi untuk membentuk karakter, mentalitas yang tangguh, serta rasa kebersamaan di antara sesama prajurit. (Cok/*)