Kabarindo24jam.com | Jakarta – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, menerima kunjungan dari Ketua Umum KONI Provinsi Sumatera Barat terpilih, Hamdanus, pada Senin, 6 Oktober 2025, di Kantor KONI Pusat, Senayan, Jakarta.
Pertemuan tersebut menjadi agenda pertama setelah Hamdanus resmi terpilih pada Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) yang digelar 29 September 2025 lalu. Dalam kesempatan itu, Hamdanus menegaskan komitmennya untuk memperkuat pembinaan olahraga di tingkat daerah, khususnya dalam menyiapkan atlet Sumatera Barat agar mampu bersaing di kancah nasional.
Ia menilai kolaborasi antara KONI Provinsi dan KONI Pusat menjadi kunci keberhasilan dalam meningkatkan prestasi. “Kami berterima kasih atas dukungan yang telah diberikan. KONI Sumatera Barat akan kami bangun sebagai organisasi yang solid dan profesional dalam menghadapi berbagai tantangan. Dukungan dari KONI Pusat tentu menjadi pijakan penting dalam langkah kami ke depan,” ujar Hamdanus.
Menanggapi hal itu, Marciano Norman menekankan pentingnya konsolidasi dan peningkatan prestasi atlet Sumatera Barat. Ia mengingatkan bahwa dalam beberapa penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) terakhir, posisi Sumatera Barat mengalami penurunan yang cukup signifikan.
Sebagai catatan, pada PON XVIII/2012 di Riau, Sumatera Barat menempati peringkat ke-11, kemudian bertahan di posisi yang sama pada PON XIX/2016 di Jawa Barat. Namun pada PON XX/2021 di Papua, peringkat menurun menjadi posisi ke-15, dan kembali turun ke posisi ke-24 di PON XXI/2024 Aceh–Sumatera Utara.
“Proses pembinaan atlet di setiap provinsi harus tetap berpedoman pada KONI Pusat. Sumatera Barat perlu segera memperkuat koordinasi dan memaksimalkan potensi yang ada. Dalam waktu dekat akan digelar PON Bela Diri Kudus 2025, dan ini bisa menjadi momentum penting untuk menunjukkan kebangkitan olahraga Sumatera Barat,” tegas Marciano.
Adapun Sumatera Barat akan menurunkan 124 atlet untuk berlaga di sepuluh cabang olahraga bela diri, yakni Shorinji Kempo, Taekwondo, Karate, Ju-Jitsu, Wushu, Judo, Tarung Derajat, Pencak Silat, Gulat, dan Sambo.
Marciano juga mengingatkan pentingnya semangat persatuan dalam dunia olahraga. “Olahraga adalah tempat kita bersatu untuk Merah Putih. Prestasi hanya bisa lahir dari kerja sama yang kuat. Ketua KONI Sumbar memiliki peran strategis, dan dukungan dari para pemimpin daerah harus dijadikan motivasi untuk berbuat lebih,” tuturnya.
Dengan semangat baru di bawah kepemimpinan Hamdanus, diharapkan pembinaan olahraga di Sumatera Barat semakin terarah dan produktif. Target peningkatan prestasi pun diharapkan dapat tercapai pada ajang PON XXII/2028 yang akan berlangsung di NTT dan NTB.
(dul)