Jumat, 5 September 2025

Korban Gempa M 6 Afghanistan Tembus 2.200 Jiwa

Kabarindo24jam.com | Afghanistan – Jumlah korban gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6 yang mengguncang Afghanistan timur melonjak drastis. Pemerintah Taliban melaporkan sedikitnya 2.205 orang tewas dan lebih dari 3.600 lainnya terluka akibat bencana yang mengguncang pada Minggu malam, 31 Agustus 2025.

Wakil juru bicara pemerintah, Hamdullah Fitrat, mengatakan ratusan jenazah ditemukan dari rumah-rumah yang rata dengan tanah. “Upaya penyelamatan masih berlangsung,” ujarnya, Kamis, 4 September 2025, dikutip dari AFP.

Gempa dengan pusat 27 kilometer timur laut Jalalabad itu terjadi pada pukul 23.47 waktu setempat di kedalaman delapan kilometer, menurut catatan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). Getaran besar disusul dua gempa susulan berkekuatan M 5,2 yang memperburuk kondisi di lapangan.

Kementerian Informasi Afghanistan menambahkan sebagian besar korban berasal dari Provinsi Kunar, terutama di distrik Nur Gal, Sawki, Watpur, Manogi, dan Chapa Dara. Sementara itu, 12 orang dilaporkan meninggal di provinsi tetangga, Nangarhar dan Laghman. “Jumlah korban kemungkinan masih bertambah, sebab tim penyelamat terus mengevakuasi jenazah dari reruntuhan,” kata seorang pejabat kementerian yang enggan disebut namanya.

Upaya penyelamatan terkendala kondisi geografis. Longsoran batu menutup jalan menuju distrik Sawki dan Nur Gul, sehingga menghambat akses menuju Dewa Gul dan Mazar Dara. Jalur menuju wilayah pegunungan yang berbatasan dengan Pakistan itu sudah rapuh, kini semakin berbahaya akibat gempa susulan.

Sejumlah warga menggambarkan guncangan kali ini sebagai salah satu yang terkuat dalam beberapa dekade terakhir. “Kami benar-benar tidak pernah merasakan gempa sebesar ini,” tutur seorang penduduk Kunar. Hingga kini, tim penyelamat masih berjibaku membuka jalur terisolasi untuk menyalurkan bantuan ke daerah terdampak paling parah. (Man*/)

 

 

redaksi
redaksihttps://kabarindo24jam.com
Redaksi media Kabarindo24jam.com

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini