Kamis, 21 Agustus 2025

KSAL Ajak Seluruh Negara ASEAN Jaga Stabilitas Kawasan

Kabarindo24jam.com | Jakarta
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali menegaskan bahwa stabilitas maritim kawasan Asia Tenggara tidak bisa dijaga secara sendiri-sendiri, tetapi harus bersama-sama. Hal ini ia sampaikan dalam pertemuan para kepala staf angkatan laut negara anggota Asean (ANCM) ke-19 di Penang, Malaysia, Selasa (19/8).
“Keamanan kawasan tidak bisa dijaga sendiri, dibutuhkan kerja sama nyata agar stabilitas maritim tetap terpelihara,” tegas Ali, dikutip dari laman TNI AL, Rabu (20/8/2025).

Ia pun menekankan komitmen TNI AL untuk terus memperkuat koordinasi dengan angkatan laut negara-negara Asean, baik melalui latihan bersama, patroli terkoordinasi, maupun program pertukaran pengalaman.
Adapun dalam agenda ANCM ke-19 ini, para kepala staf angkatan laut negara di kawasan Asia Tenggara mendiskusikan peningkatan sinergi melalui inovasi dan teknologi untuk memperkuat keamanan laut Asean.

Berbagai agenda strategis turut dibahas dalam ANCM ke-19, seperti arahan apresiasi keamanan maritim regional, program interaksi perwira muda angkatan laut Asean (ANYOI) 2025, pertukaran pengalaman pelatihan angkatan laut Asean (ANTEEP) 2025.Majalah Militer
Selain itu, forum juga meninjau peta jalan ANCM 2024-2032 dan membahas ASEAN Plus Cadet Sail 2025 sebagai bagian dari upaya memperkuat jaringan kerja sama dan solidaritas antar-angkatan laut di Asia Tenggara.

ANCM pertama kali digelar pada 2001 di Malaysia, dengan tujuan menjadi wadah dialog dan koordinasi antar-pimpinan angkatan laut negara anggota Asean. Sejak itu, forum ini berkembang menjadi sarana penting untuk membangun kepercayaan, mendorong keterbukaan, serta merumuskan program konkret kerja sama maritim regional.
Indonesia, melalui TNI AL, aktif sejak awal penyelenggaraan ANCM. TNI AL tercatat pernah menjadi tuan rumah ANCM ke-6 pada 2009 di Bali dan ANCM ke-14 pada 2018 di Surabaya.

Dalam setiap kesempatan, Indonesia mendorong penguatan kerja sama konkret, mulai dari patroli bersama di kawasan perbatasan hingga program latihan multilateral yang kini berkembang menjadi Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK).

Keterlibatan aktif TNI AL di ANCM sejalan dengan visi Indonesia sebagai poros maritim dunia, sekaligus menegaskan posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di Asean yang memiliki peran sentral dalam menjaga keamanan jalur laut strategis di kawasan. (Cky/*)

redaksi
redaksihttps://kabarindo24jam.com
Redaksi media Kabarindo24jam.com

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini