Kamis, 4 September 2025

Kuasa Usaha Kedubes AS Kunjungi Baturaja untuk Tegaskan Kemitraan AS – Indonesia dalam Super Garuda Shield 2025

Kabarindo24.com | Jakarta – Duta Besar Peter M. Haymond, hari ini mengunjungi Baturaja, Sumatera Selatan, untuk menghadiri acara puncak Super Garuda Shield 2025, salah satu latihan militer multinasional terbesar di Asia Tenggara. Kunjungannya menggarisbawahi komitmen Amerika Serikat untuk memperkuat kemitraan, meningkatkan keamanan regional, dan mendukung masyarakat setempat.

KUAI Haymond memulai kunjungannya dengan menyaksikan Latihan Tempur Darat Gabungan di dekat Pusat Latihan Tempur Baturaja. Acara puncak ini menampilkan interoperabilitas militer Indonesia dengan negara-negara mitra dalam mendukung operasi militer gabungan. Latihan ini merupakan puncak dari koordinasi dan perencanaan selama berbulan-bulan antara TNI dan negara-negara mitra yang mengintegrasikan aset-aset udara dan darat seperti jet tempur, helikopter tempur, dan sistem roket bergerak. Latihan gabungan ini bertujuan untuk membina kemitraan dan pemahaman yang lebih besar di antara militer negara-negara yang berkomitmen terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan aman.

“Super Garuda Shield menunjukkan bahwa Amerika Serikat, Indonesia, dan mitra-mitra kami berada dalam satu langkah yang sama dalam upaya menjaga keamanan, kemakmuran, dan kedaulatan di Indo-Pasifik,” ujar KUAI Haymond. “Saya bangga dengan upaya kolektif kami untuk menegakkan keamanan regional sambil memberikan sumbangsih kembali kepada masyarakat setempat”

Setelah menyaksikan latihan tempur secara langsung, KUAI Haymond menghadiri upacara pemotongan pita renovasi sekolah setempat, SDN 02 Tunas Peracak, Oki Timur, yang didanai oleh program Overseas Humanitarian, Disaster, and Civic Aid (OHDACA) Departemen Pertahanan AS. Proyek ini diselesaikan melalui program Engineers’ Civil Action Program (ENCAP) militer AS dengan bantuan personel militer Kanada sebagai bagian dari kegiatan Super Garuda Shield 2025. Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (KODIKLAT) TNI, Marsda TNI Bambang Gunarto, memberikan sambutan pada acara peresmian tersebut, yang juga dihadiri oleh Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Jess Dutton, pejabat lokal, dan anggota masyarakat.

“Saya merasa terhormat dapat bergabung dengan Anda hari ini dalam acara pengguntingan pita di SDN 02 Tunas Peracak, Oki Timur sebagai bagian dari kegiatan Super Garuda Shield 2025,” ujar KUAI Haymond dalam sambutannya. “Proyek ini mewakili komitmen kita bersama untuk berinvestasi di masa depan: menyediakan fasilitas yang aman dan modern bagi generasi muda untuk dapat belajar, tumbuh, dan mempersiapkan diri menjadi pemimpin.”

Kegiatan hari ini menampilkan keberhasilan Super Garuda Shield 2025 sebagai platform untuk kerja sama dan pembangunan regional. Dengan menyatukan 13 negara yang berkomitmen terhadap perdamaian, stabilitas, dan kolaborasi, latihan ini telah berkembang menjadi salah satu latihan militer multinasional tahunan yang paling penting di Asia.

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Duta Besar Peter M. Haymond, hari ini mengunjungi Baturaja, Sumatera Selatan, untuk menghadiri acara puncak Super Garuda Shield 2025, salah satu latihan militer multinasional terbesar di Asia Tenggara. Kunjungannya menggarisbawahi komitmen Amerika Serikat untuk memperkuat kemitraan, meningkatkan keamanan regional, dan mendukung masyarakat setempat.

KUAI Haymond memulai kunjungannya dengan menyaksikan Latihan Tempur Darat Gabungan di dekat Pusat Latihan Tempur Baturaja. Acara puncak ini menampilkan interoperabilitas militer Indonesia dengan negara-negara mitra dalam mendukung operasi militer gabungan. Latihan ini merupakan puncak dari koordinasi dan perencanaan selama berbulan-bulan antara TNI dan negara-negara mitra yang mengintegrasikan aset-aset udara dan darat seperti jet tempur, helikopter tempur, dan sistem roket bergerak. Latihan gabungan ini bertujuan untuk membina kemitraan dan pemahaman yang lebih besar di antara militer negara-negara yang berkomitmen terhadap Indo-Pasifik yang bebas dan aman.

“Super Garuda Shield menunjukkan bahwa Amerika Serikat, Indonesia, dan mitra-mitra kami berada dalam satu langkah yang sama dalam upaya menjaga keamanan, kemakmuran, dan kedaulatan di Indo-Pasifik,” ujar KUAI Haymond. “Saya bangga dengan upaya kolektif kami untuk menegakkan keamanan regional sambil memberikan sumbangsih kembali kepada masyarakat setempat”

Setelah menyaksikan latihan tempur secara langsung, KUAI Haymond menghadiri upacara pemotongan pita renovasi sekolah setempat, SDN 02 Tunas Peracak, Oki Timur, yang didanai oleh program Overseas Humanitarian, Disaster, and Civic Aid (OHDACA) Departemen Pertahanan AS. Proyek ini diselesaikan melalui program Engineers’ Civil Action Program (ENCAP) militer AS dengan bantuan personel militer Kanada sebagai bagian dari kegiatan Super Garuda Shield 2025. Wakil Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (KODIKLAT) TNI, Marsda TNI Bambang Gunarto, memberikan sambutan pada acara peresmian tersebut, yang juga dihadiri oleh Duta Besar Kanada untuk Indonesia, Jess Dutton, pejabat lokal, dan anggota masyarakat.

“Saya merasa terhormat dapat bergabung dengan Anda hari ini dalam acara pengguntingan pita di SDN 02 Tunas Peracak, Oki Timur sebagai bagian dari kegiatan Super Garuda Shield 2025,” ujar KUAI Haymond dalam sambutannya. “Proyek ini mewakili komitmen kita bersama untuk berinvestasi di masa depan: menyediakan fasilitas yang aman dan modern bagi generasi muda untuk dapat belajar, tumbuh, dan mempersiapkan diri menjadi pemimpin.”

Kegiatan hari ini menampilkan keberhasilan Super Garuda Shield 2025 sebagai platform untuk kerja sama dan pembangunan regional. Dengan menyatukan 13 negara yang berkomitmen terhadap perdamaian, stabilitas, dan kolaborasi, latihan ini telah berkembang menjadi salah satu latihan militer multinasional tahunan yang paling penting di Asia. (Ls*/)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini