Jakarta,Kabarindo24jam.com – Rotasi jabatan di lingkungan militer Indonesia kembali dilakukan oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada akhir bulan Mei kemarin. Dari 117 Perwira Tinggi (Pati) TNI yang dimutasi per tanggal 27 Mei 2025 lalu, ada satu posisi strategis di lingkungan TNI AL yang dimutasi, yaitu jabatan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Kadispenal).
Jabatan juru bicara TNI AL yang semula dijabat oleh Laksamana Pertama (Laksma) I Made Wira Hady Arsanta diganti oleh Laksmana Pertama (Laksma) Tunggul yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Khusus Kasal.
Sementara itu, Laksma I Made Wira dipercaya akan menempati posisi barunya sebagai Kepala Dinas Sejarah TNI Angkatan Laut (Kadisjarahal).
Dari data informasi yang dihimpun, Laksma Tunggul tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting di lingkungan TNI AL. Perwira Tinggi (Pati) lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1997 itu pernah menjabat Komandan KRI Diponegoro-365 pada tahun 2016 lalu.
Lalu pada tahun 2017, dia kembali mendapat kepercayaan menjabat Komandan KRI Abdul Halim Perdanakusuma-355. Kemudian, pada tahun 2018, Tunggul dipercaya menjabat sebagai Danpusdikpel Kodikopsla Kodiklatal.
Pada tahun 2019, dia kembali mendapatkan promosi jabatan dengan menduduki jabatan Danlanal Ranai. Kurang lebih satu tahun menjabat Danlanal Ranai, pada tahun 2020, Tunggul kembali ditarik ke Mabesal sebagai Pamen Mabesal dalam rangka Pendidikan Sesko TNI.
Karier militer Tunggul setelah mengikuti Sesko TNI terus meroket. Pada tahun 2021, dia dipercaya untuk menempati jabatan Dansatkat Koarmada I. Beberapa bulan menjabat Dansatkat Koarmada I, dia kembali dirotasi ke jabatan Dansatkor Koarmada II.
Selanjutnya pada 2022, Tunggul dipercaya menduduki jabatan Asinten Operasi Panglima Komando Armada II (Asops Pangkoarmada II). Lalu, masih di tahun yang sama, dia kembali mendapat promosi jabatan sebagai Komandan Gugus Keamanan Laut Komando Armada III (Danguskamla Koarmada III).
Pada tahun 2023, Tunggul kembali dipercaya menempati posisi barunya sebagai Askomlek Pangkoarmada RI. Lalu, pada tahun 2024, dia kembali ditarik ke Mabesal untuk membantu Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali sebagai Staf Khusus Kasal. (Cok/*)