Selasa, 4 Maret 2025

Mendikbudristek Perkuat Kerja Sama Bidang Kebudayaan Melalui G20

Jakarta – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, melakukan sejumlah pertemuan bilateral secara tatap muka dengan negara anggota G20, yakni Amerika Serikat, Belanda, Jerman, Korea Selatan, India, Saudi Arabia, dan Uni Emirat Arab.

Menurut Mendikbudristek Nadiem, pertemuan bilateral tersebut diselenggarakan sebagai langkah nyata dalam mendorong kolaborasi lintas negara dalam upaya pemulihan dan perkembangan sektor seni dan kebudayaan.

“Pertemuan bilateral ini diselenggarakan sebagai langkah nyata kami mendorong kolaborasi lintas negara dalam upaya pemulihan dan perkembangan sektor seni dan kebudayaan,” ujar Nadiem, dalam siaran persnya, Kamis (15/9/2022).

Pada pertemuan dengan Jerman, Menteri Kebudayaan dan Media Jerman, Claudia Benedikta Roth beserta Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Ina Luise Ruth Lepel, dan delegasi lainnya membahas beberapa poin kerja sama yang berkenaan dengan kerja sama teknik pengelolaan museum dan peningkatan kapasitas sumber daya pengelola museum, galeri, dan institusi budaya lainnya.

Indonesia juga mengusulkan program residensi bagi seniman, serta program-program lainnya yang mampu menguatkan kolaborasi dan memperluas jaringan antar pegiat seni di kedua negara.

Baca Juga :  Pameran “Kampung Purba” Media Pembelajaran Menyenangkan Bagi Pelajar

Mendikbudristek Nadiem juga melakukan pertemuan bilateral dengan perwakilan dari Amerika Serikat (AS) yang dipimpin oleh Asisten Menteri Luar Negeri Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Lee Satterfield.

Serupa dengan Jerman, pada pertemuan ini Indonesia juga mengusulkan penguatan program-program kolaborasi dengan lembaga museum di AS untuk peningkatan kapasitas dan pengelolaan museum.

Sementara dalam pertemuan dengan Menteri Kebudayaan Korea Selatan, Park Bo-Gyoon, dalam menyambut peringatan 50 tahun hubungan diplomasi kedua negara, Mendikbudristek mengapresiasi kerja sama Korea dalam bidang kebudayaan yang telah berlangsung selama ini.

Mengingat Warisan Budaya Takbenda Indonesia dan Korea memiliki sejumlah kemiripan dalam hal bentuk, ekspresi, pesan, dan fungsi, pada pertemuan tersebut Indonesia juga menggali kemungkinan kolaborasi pertunjukan, pameran, dan riset tentang warisan budaya tersebut.

Merangkum topik yang telah dibahas dalam pertemuan-pertemuan tersebut, Menteri Nadiem menjelaskan, “Pertemuan bilateral dengan berbagai negara telah mengangkat agenda yang bervariasi di bidang kebudayaan.

Melalui pembahasan prioritas bersama, pertemuan ini kami harapkan dapat menguatkan kerja sama internasional dalam pemulihan dan pengembangan program-program budaya. (gus)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini