Minggu, 11 Mei 2025

Menteri Agama Tegas, Kalangan Religius dan Nasionalis Jaga Narasi Kebangsaan

JAKARTA – Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas mengemukakan bahwa kalangan nasionalis dan religius di Indonesia memiliki tanggung jawab yang sama besarnya dalam memelihara narasi kebangsaan berciri kebhinnekaan dan kemajemukan.

Hal itu dikatakan Yaqut saat menghadiri kegiatan daring bertema Bersama Merawat Indonesia yang diselenggarakan PDIP demi memperingati hari lahir (Harlah) ke-96 Nahdlatul Ulama (NU), Sabtu (12/2).

“Antara nahdiyin dan nasionalis terletak tanggung jawab yang luar biasa menjaga bangsa,” kata Yaqut seraya menambahkan bahwa Indonesia tidak akan pernah ada jika narasi kebhinekaan dan kemajemukan tak bertahan.

Ketua Umum GP Ansor itu pun kemudian mengajak kader PDIP dan nahdiyin marapatkan barisan ketika ada pihak-pihak yang terindikasi hendak merusak narasi kebhinekaan dan kemajemukan.

“Sebab, mereka ingin merusak persatuan dan menghancurkan Indonesia. Segala upaya melenyapkan kemajemukan, kebhinekaaan di negeri ini sama saja dengan membunuh Indonesia,” tutur dia.

Baca Juga :  Kinerja Firli Bahuri Dipuji, Laksi Kecam Upaya Kriminalisasi Kebijakan Internal KPK

Yaqut mengatakan bahwa NU dan kalangan nasionalisme sejatinya bisa mempertahankan tradisi dan budaya di Indonesia. “Sejarah lahirnya NU didasari dua hal tersebut. Selain itu, pembacaan kuat para kiai dan ulama membangun peradaban manusia yang lebih baik,” katanya.

Yaqut berikutnya menyinggung nasionalisme para santri bisa dilacak dari pendirian NU. Dua pekan sebelum NU lahir ada 15 kiai berkumpul di rumah salah satu pendirinya, yakni Hasbullah di Kertopaten, Jawa Timur.

Para kiai satu itu berdiskusi tentang cara mempertahankan Islam tradisional dan ikhtiar mewujudkan Indonesia merdeka. “Integrasi Islam dan nasionalisme bagi NU tidak ada kendala. Wacana para tokoh NU selalu Islam dan nasionalisme saling membutuhkan dan menguatkan,” pungkasnya. (***/CP)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini