Kabarindo24jam.com | Cibinong – Bayangkan mengurus akta kelahiran atau layanan kesehatan pada tengah malam tanpa harus menunggu kantor buka. Itulah pengalaman baru yang dirasakan warga Kabupaten Bogor lewat program layanan publik nonstop selama 80 jam di Mal Pelayanan Publik Terpadu (MPPT) Sekolah Bintang Bogor.
Program khusus ini digelar untuk memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Layanan dimulai pada Jumat, 29 Agustus 2025 pukul 08.00 WIB, dan baru akan berakhir pada Senin, 1 September 2025 pukul 16.00 WIB.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah, menegaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan akses lebih luas bagi masyarakat.
“Bahkan pada tengah malam atau dini hari, masyarakat tetap dapat dilayani. Kami berharap program ini memberi manfaat khususnya bagi warga yang kesulitan mengurus administrasi di jam kerja biasa,” ujarnya.
Sebanyak 13 instansi dan lembaga berpartisipasi dalam layanan maraton ini dengan menyediakan 64 jenis layanan. Rinciannya antara lain:
- DPMPTSP Kabupaten Bogor: 4 layanan
- Bapenda: 4 layanan
- Disdukcapil: 2 layanan
- Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor: 4 layanan
- Bank BJB & BPR: layanan perbankan
- PDAM Tirta Kahuripan: 4 layanan
- Balai POM: 3 layanan
- Ditjen AHU Kemenkumham: 23 layanan
- PT Taspen: 3 layanan
- Kementerian Agama: layanan pencatatan pernikahan dan keagamaan
Dari total 33 gerai yang ada di MPP Kabupaten Bogor, sebagian besar tetap beroperasi selama program berlangsung, meski tidak semuanya membuka layanan penuh selama 80 jam. Dinas Kesehatan dan Ditjen AHU Kemenkumham tercatat sebagai instansi dengan layanan terbanyak sekaligus paling banyak dimanfaatkan warga.
Pemilihan durasi 80 jam bukan tanpa alasan. Menurut Agus, angka tersebut melambangkan semangat perjuangan bangsa yang kini memasuki usia kemerdekaan ke-80. “Kami tidak sekadar mengejar rekor, melainkan ingin meneladani semangat proklamasi. Dengan layanan tanpa henti ini, kami berupaya menghadirkan semangat kemerdekaan melalui pelayanan publik,” katanya.
Sejak dibuka, antusiasme warga terlihat tinggi. Banyak yang datang hingga larut malam untuk memanfaatkan kesempatan mengurus administrasi. Suasana MPP pun tetap ramai meski memasuki dini hari.
Agus berharap, terobosan ini bisa menjadi acuan bagi peningkatan pelayanan publik di masa depan. “Program ini saya harapkan dapat menjadi model inovasi dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Bogor, serta menjadi wujud nyata dari semangat kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80,” tutupnya.(Cky*/)
