Minggu, 18 Mei 2025

Negara Berikan Kenaikan Pangkat Kepada 32 Pati Tiga Matra TNI

KabarIndo24Jam.com | Jakarta – Sebanyak 32 perwira tinggi (Pati) TNI mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat dalam upacara laporan korps kenaikan pangkat di Mabes TNI – Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (8/5/2025). Salah satu yang menerima kenaikan pangkat adalah Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Kristomei Sianturi, yang sebelumnya berpangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) kini menjadi Mayor Jenderal (Mayjen).

Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen Richard Tampubolon yang mewakili Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menerima laporan korps kenaikan pangkat tersebut, menyebut bahwa kenaikan pangkat perwira maupun prajurit TNI merupakan bentuk penghargaan negara atas prestasi dan dedikasi atas pengabdiannya kepada bangsa dan negara.

“Kenaikan pangkat ini berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/838/V/2025 tanggal 6 Mei 2025. Dari total 32 Pati yang naik pangkat, terdiri atas 22 Pati TNI AD, 4 Pati TNI AL, dan 6 Pati TNI AU,” ucap Kepala Puspen TNI Kristomei Sianturi dalam keterangan persnya.

Selain Kristomei, beberapa Pati yang naik pangkat di antaranya Komandan Jenderal Akademi TNI Letnan Jenderal R Wisnu Graha, Koordinator Staf Ahli KSAD Letnan Jenderal TNI Muhammad Zamroni, dan Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Laksamana Madya TNI Edwin.

“Kenaikan pangkat juga merupakan kehormatan sekaligus amanah yang harus dijaga. Para perwira tinggi diharapkan dapat terus menunjukkan integritas, kepemimpinan, dan tanggung jawab yang tinggi dalam pelaksanaan tugas yang diamanahkan oleh pimpinan,” ungkap dia.

Baca Juga :  Seskoad Kedatangan Dua Brigadir Jendral untuk Kemajuan Lembaga

Secara terpisah, Mabes TNI Angkatan Udara juga menggelar upacara serah terima jabatan (sertijab) Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau). Kepala Dispenau yang baru, Marsma TNI I Nyoman Suadnyana, mengundang sejumlah wartawan dalam acara sertijab tesebut.

Nyoman mengatakan salah satu diundangnya insan pers yakni untuk menggandeng silaturahmi yang erat dengan media. Ia menyebutkan bahwa media menjadi sarana TNI AU untuk menyampaikan keterbukaan publik, menjadi TNI AU yang transparan.

Ia berharap bersama dengan media, TNI AU bisa menjaga kedaulatan negara, sekaligus membantu pemerintah merealisasikan program-program prioritas pemerintah. Ia juga menyebut, hubungan dengan media kedepannya akan terus dikembangkan.

Batasan-batasan ini harus dihapus, karena bersama media, TNI AU harus kuat di era perang informasi. “Yang diperlukan adalah sinergi antara kita dengan media, sehingga hal-hal yang bisa merugikan TNI Angkatan Udara kita sama-sama memperbaikinya,” kata Nyoman.

“Kalau ada berita-berita yang kira-kira kurang menguntungkan dengan TNI Angkatan Udara mari kita sama-sama bagaimana caranya kita bekerja sama supaya hal-hal tersebut tidak terus menerus diberitakan yang jelek-jeleknya saja. Kita pasti akan evaluasi semua,” kata Kadispenau Marsma I Nyoman Suadnyana. (Man/*)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini