Kabarindo24jam.com | Bogor – Pembina Ojek Online (Ojol) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Nafis minta agar mitra Ojol yang tergabung pada Paguyuban Ojek Online (POKAB) membantu kondusifitas wilayah Kabupaten Bogor demi mendukung upaya pemerintah menstabilkan perekonomian dan memperluas lapangan kerja.
Permintaan tersebut disampaikan Nafis pada Sabtu (11/10/2025) di aula kantor Kesbangpol, Cibinong, usai rapat pembahasan rencana Pelantikan Koordinator Ojek Online di 25 Kecamatan di Kabupaten Bogor yang tergabung pada POKAB, pada 10 Desember 2025 mendatang.
“Sebentar lagi kita akan memasuki satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran. Dalam satu tahun ini, pemerintah tengah berupaya keras menstabilkan perekonomian, memperluas lapangan kerja, serta menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah, termasuk Kabupaten Bogor yang kita cintai,” kata Nafis dikutip dari keterangan persnya, Rabu (15/10/2025).
“Sebagai bagian dari masyarakat yang setiap hari berinteraksi langsung dengan warga di jalanan, rekan-rekan Paguyuban Ojeg Online Kab. Bogor (POKAB) memiliki peran penting sebagai penjaga stabilitas sosial dan agen ketertiban di lapangan,” tambah Nafis
Menurutnya, ada beberapa hal penting yang harus dipedomani bersama, antara lain menjaga sikap profesional dan sopan santun di jalan sebab pengemudi Ojol adalah cerminan wajah masyarakat Bogor yang ramah, santun, dan tertib.
“Kemudian, hindari emosi berlebihan, provokasi, serta hal-hal yang dapat memicu keributan di lapangan dan perkuat solidaritas antar komunitas. Kemudian angan mudah diadu domba oleh isu atau berita yang belum tentu benar. Jadi verifikasi setiap informasi yang beredar di media sosial sebelum menyebarkannya,” ujar Nafis.
Selain itu, lanjut Nafis, POKAB mendukung program pemerintah yang pro-rakyat, seperti peningkatan ekonomi kerakyatan, termasuk kesejahteraan pelaku transportasi online. Karenanya, program-program pemerintah harus disambut dengan semangat kolaborasi dan kritik yang membangun.
Ia juga mengingatkan seluruh pengemudi atau mitra Ojol agar mewaspadai pihak-pihak yang mencoba memanfaatkan komunitas ojol untuk kepentingan politik praktis. “Kita boleh berbeda pendapat, tapi tujuan kita sama menjaga Bogor tetap aman, damai, dan kondusif,” kata dia.
Tak lupa, Nafis mengajak semua anggota POKAB untuk bersinergi dengan aparat keamanan dan pemerintah daerah. Bila menemukan potensi gangguan ketertiban, sampaikan melalui jalur resmi, baik ke Polsek, Koramil, maupun pemerintah desa/kelurahan setempat.
“Mari kita jadikan momentum satu tahun pemerintahan Prabowo-Gibran ini sebagai semangat baru untuk memperkuat persatuan kesatuan dalam menjaga kedamaian Bogor, serta membangun Paguyuban Ojek Online Kab. Bogor yang lebih sejahtera. POKAB Bergerak bersama kita bisa,” tandasnya.
Adapun susunan pengurus DPP POKAB, Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Nafis didaulat menjadi Pembina, Ketua umum dijabat Ade Irfan (Adam), Bendahara Umum – Andry Astika Slamet Raharja, Sekretaris jenderal – Teren Widiyanto, Kabid Humas – Bimantara, Kabid Sosial – Ismail, Kabid kewirausahaan – Tarmadi, Kabid perempuan dan anak – Very Alfiah dan Kabid keagamaan – H. Sulaeman. (Adul/*)