Surabaya, Kabarindo24jam – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto memberikan penghargaan berupa hadiah umrah kepada 41 prajurit yang masuk masa pensiun saat menyampaikan pengarahan kepada ribuan prajurit Kodam V/Brawijaya beberapa waktu lalu. Tak cuma itu, Jenderal Agus juga membagikan kenangangannya saat masa kecil dididik dari ayah yang menjabat Bintara Pembina Desa (Babinsa).
Dikutip dari keterangan Pusat Penerangan (Puspen) TNI, Minggu (25/5) penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap pengabdian para prajurit. Dijelaskan pula, dari 41 prajurit ini ada satu prajurit beragama Hindu yang diberangkatkan untuk beribadah ke India.
“Terima kasih Panglima TNI, ini di luar dugaan. Saya sangat senang,” ujar Lettu Sutara, salah satu penerima hadiah. Hal senada disampaikan Serma Rokhani dari Kodim 0822/085 Bondowoso, “Di balik ketegasan Panglima, ternyata ada kepedulian yang besar, kami terharu,” ucapnya.
Selain 41 prajurit, Agus juga memberikan sepeda motor kepada prajurit berprestasi sebagai simbol penghargaan atas kerja keras dan pengabdian. Agus menegaskan peran vital Babinsa dalam menjaga stabilitas dan ketahanan nasional. “Babinsa adalah ujung tombak TNI. Bekerja keras di lapangan, mereka garda terdepan,” katanya.
Selain itu, Agus juga meminta kepada para prajurit untuk terus menyeimbangkan tugas negara dengan kesejahteraan keluarga. “Selain bertugas, kalian juga harus bisa menambah penghasilan. Lakukan sesuatu yang positif. Demi keluarga, demi masa depan,” katanya.
Kemudian Agus juga memberikan pesan inspratif kepada seluruh prajurit TNI. “Saya itu kalau berhadapan dengan Babinsa, rasanya seperti berhadapan dengan bapak saya,” ujarnya. Dengan sorot mata yang berkaca-kaca, Agus mengenang sosok ayahnya yang penuh dedikasi sebagai seorang Babinsa dan Danru.
“Ayah saya seorang Babinsa. Dia juga pernah menjadi Komandan Regu atau Danru. Tapi saya bangga. Karena dari tangan beliau, lahir seorang Panglima TNI,” ujarnya lirih. Para Prajurit pun mengangguk penuh hormat, bangga dan haru. Di hadapan mereka bukan sekadar Panglima. Tapi seorang anak yang tak pernah melupakan akar.
Dengan tegas namun lembut, Jenderal Agus memberi pesan penuh makna. “Kalau kalian punya anak, dukung dia untuk mencapai cita-citanya. Jangan batasi. Jangan ragu. Kalian bisa lahirkan pemimpin,” pesan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat dan Panglima Kodam III Siliwangi itu. (Man/*)