Kabarindo24jam.com | Jakarta – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Agus Subiyanto mendampingi Menteri Pertahanan RI Letjen TNI Purn Sjafrie Samsoedin dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Turki Yasar Guler. Agus mengatakan, pertemuan tersebut dalam rangka memperkuat kerja sama strategis antara Indonesia dan Turki di bidang pertahanan.
Kunjungan Menhan Sjafrie dan Panglima TNI ini dalam rangka pertemuan bilateral dengan Yasar Guler di sela acara International Defense Industry Fair (IDEF) 2025 di Istanbul, Turki, Sabtu (26/7/2025). Pada hari yang sama, Menhan Sjafrie dan Panglima Agus bertemu dengan Sekretaris Industri Pertahanan Turki Haluk Gorgun di lokasi tersebut.
“Pertemuan ini menjadi momentum penting dalam mempererat hubungan kedua negara, khususnya terkait industri pertahanan, pelatihan militer, pengembangan teknologi strategis, dan alih teknologi,” kata Jenderal Agus dilihat dari unggahan di akun Instagram resminya, @91agussubiyanto, Selasa (29/7/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Panglima TNI juga menyaksikan penandatanganan nota kesapahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara Indonesia dan Tais Shipyard. Penandatanganan itu sebagai langkah konkret penguatan kerja sama pertahanan maritim melalui kolaborasi teknologi, peningkatan kapasitas galangan kapal nasional, serta produksi bersama kapal militer.
“Keseluruhan agenda ini mencerminkan komitmen kuat kedua negara dalam mendorong inovasi pertahanan dan memperkuat stabilitas kawasan melalui kemitraan yang saling menguntungkan,” tutur Jenderal Agus Subiyanto yang pernah menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan RI dalam keterangan persnya menyatakan bahwa pertemuan tersebut menyoroti pentingnya kerja sama strategis dalam memperkuat kemandirian industri pertahanan nasional serta meningkatkan kapasitas teknologi militer melalui alih teknologi atau transfer of technology, riset bersama, dan kolaborasi produksi alat utama sistem persenjataan atau alutsista. (Cky/*)