Kabarindo24jam.com | Jakarta — Update terkini dari peristiwa ledakan yang terjadi di SMAN 72 Jakarta, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap kondisi terbaru terduga pelaku ledakan. Siswa yang diduga menjadi pelaku kini menjalani perawatan intensif di ruang ICU dan diisolasi karena mengalami luka serius akibat ledakan yang ditimbulkannya sendiri.
Menurut Jenderal Sigit, kondisi pelaku membutuhkan penanganan medis khusus untuk mencegah risiko peradangan dan infeksi. “Pelaku yang merupakan siswa di sekolah tersebut saat ini dirawat di ICU dengan pengawasan ketat agar tidak terjadi komplikasi luka,” ujar Kapolri saat meninjau korban di RS Islam Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (8/11/2025).
Terkait dugaan bahwa aksi pelaku dipicu oleh perundungan atau bullying di sekolah, Kapolri menyatakan pihaknya masih melakukan pendalaman. “Informasi itu menjadi salah satu aspek yang kami telusuri untuk mengungkap motif di balik peristiwa ini. Semua keterangan yang dapat memperjelas latar belakang kejadian sedang kami kumpulkan,” jelasnya.
Selain pelaku, beberapa siswa lain juga dirawat di rumah sakit yang sama. Kapolri menyebut sebagian korban menunjukkan perkembangan positif, sementara pasien di ICU masih memerlukan perawatan intensif dan belum diperbolehkan berinteraksi dengan pihak luar.
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi ledakan. Tim penyidik kini fokus memeriksa saksi-saksi, termasuk menelusuri aktivitas dan unggahan media sosial para siswa untuk mendapatkan gambaran menyeluruh terkait peristiwa tersebut.
Hingga kini, proses penyelidikan masih berjalan untuk memastikan motif dan kronologi lengkap ledakan yang mengguncang lingkungan SMAN 72 Jakarta pada Jumat (7/11/2025) tersebut. (Man*/)
