Kabarindo24jam.com | Cileungsi – Polisi berhasil membongkar praktik pengoplosan LPG di Cileungsi, Bogor, yang dilakukan tiga pelaku dengan trik unik: memantau gerak-gerik orang sekitar lewat HT dan handphone sebelum beraksi.
Lokasi pengoplosan yang sangat tertutup membuat aparat kesulitan saat penggerebekan pertama. “Sebagai gambaran, rekan-rekan kita masuk ke lokasi tersebut sangat tertutup. Karena mereka menggunakan HT (handy talky) ataupun HP (handphone),” ungkap Kapolsek Cileungsi Kompol Edison, Jumat (17/10/2025).
Para pelaku menggunakan alat komunikasi itu untuk memantau setiap orang yang melintas. Bahkan, pengiriman es batu—bahan untuk mengoplos LPG—dikoordinasikan melalui HT. “Ketika ada yang masuk, ini akan diinformasikan kepada rekan yang bekerja. Ini fungsinya untuk memberitahukan apabila ada yang datang atau mau mengganti es,” kata R, salah satu penyidik.
Setiap orang yang masuk ke lokasi langsung dilaporkan tim pengintai. Hal ini dimaksudkan agar pengoplosan tetap aman dan orang asing tidak masuk. “Kalau es habis, minta es. Kalau ada orang asing masuk, dia akan menginformasikan lewat HT,” tambah R.
Penggerebekan kedua membuahkan hasil: ketiga pelaku ditemukan sedang beraksi dan langsung ditangkap. Polisi mengamankan 160 tabung LPG 3 kg, 74 tabung 12 kg, alat suntik 41 buah, timbangan elektrik, serta empat HT. “Alhamdulillah, kemarin pukul 11.00 WIB kami mendapati lokasi pengoplosan gas di Kampung Cibeureum, Cileungsi Kidul, yang mana tempat ini bukan pertama kali, tapi yang kedua kali kami gerebek,” jelas Kompol Edison.
Polisi menegaskan akan terus menindak tegas praktik pengoplosan LPG untuk mencegah kerugian dan potensi bahaya bagi masyarakat. (Man*/)
