Kabarindo24jam.com | Jakarta – FIFA mencoret Timnas Iran dari Piala Dunia 2026 jika negara tersebut terlibat konflik terbuka dengan Israel.
Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) dikenal tegas dalam menyikapi negara yang terlibat perang aktif. Sejak 2022, FIFA melarang Rusia tampil di berbagai kompetisi internasional menyusul invasinya ke Ukraina. Hal serupa pernah terjadi di era 1990-an ketika Yugoslavia dilarang tampil di Euro 1992 akibat Perang Balkan.
Kini, Iran yang telah mengantongi tiket otomatis ke Piala Dunia 2026, bisa saja bernasib sama jika ketegangan politik di Timur Tengah kembali memanas.
Kini, Iran yang telah mengantongi tiket otomatis ke Piala Dunia 2026, bisa saja bernasib sama jika ketegangan politik di Timur Tengah kembali memanas.
- Indonesia
- Qatar
- Arab Saudi
- Uni Emirat Arab (UEA)
- Oman
- Irak
Mereka akan dibagi ke dalam dua grup berisi tiga tim, dan hanya juara grup yang lolos langsung ke putaran final.
Namun jika Iran benar-benar dicoret oleh FIFA, maka bisa saja slot tersebut dibuka untuk peringkat dua di babak keempat, atau bahkan dialihkan langsung ke tim-tim potensial seperti Indonesia—memberi peluang besar yang sebelumnya nyaris mustahil.
Meski ada peluang teknis terbuka, media Vietnam seperti Soha.vn menilai Timnas Indonesia tetap harus kerja keras. Lawan-lawan seperti Arab Saudi dan Qatar disebut sebagai rintangan besar bagi skuad Patrick Kluivert.
“Meski Iran dicoret, Timnas Indonesia belum tentu lolos Piala Dunia 2026. Skuad asuhan Patrick Kluivert harus berjuang keras,” tulis Soha.
Indonesia sendiri menjadi satu-satunya wakil ASEAN yang masih bertahan di babak keempat. Performa apik Marselino Ferdinan, Pratama Arhan, dan kawan-kawan di babak sebelumnya telah mengangkat harapan masyarakat Tanah Air.
Dengan kekuatan yang makin solid dan pelatih kaliber dunia seperti Kluivert di kursi pelatih, publik kini mulai berani bermimpi: bisakah Garuda mencetak sejarah tampil di Piala Dunia senior untuk pertama kalinya?
Situasi geopolitik mungkin membuka pintu, tapi hanya performa maksimal yang akan membuat Indonesia benar-benar terbang ke panggung tertinggi sepakbola dunia.