CIJERUK – Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Cijeruk kini tengah berupaya meningkatkan pemulihan di sektor perekonomian seiring dengan melandainya pandemi Covid 19. Salah satu upaya itu adalah perubahan cara dan pola pemasaran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari offline ke online.
Camat Ciijeruk Bangun Sapta Wibawa menuturkan, kedepan bentuk UMKM harus ada inovasi artinya dengan modernisasi UMKM dalam pemasaran maupun transaksi penjualan. “Tentu saja ini bagian dari strategi pemasaran yang efisien dan efektif,” jelas Bangun kepada wartawan, belum lama ini.
Menurutnya, bentuk perubahan yang dimaksud, yaitu dari segala aspek seperti produk, penjualan, kemasan, dan sisi promosinya. Ditambah lagi banyak aplikasi yang secara luas berkembang, tinggal bagaimana cara melakukan kerjasama dengan penyedia aplikasi sehingga ada keuntungan yang diperoleh pelaku UMKM.
Pencam Cijeruk, lanjut Bangun, juga sedang menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPD) melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan. Tujuannya agar bagaimana dari Desa membantu pemulihan perekonomian nasional.
“Manfaatkan dana desa sesuai dengan aturan permendes nomor 7 tahun 2021. dana ini bisa digunakan untuk pelatihan – pelatihan yang bermanfaat untuk keterampilan dan wawasan pelaku UMKM dalam membuat produk, pengemasan dan lain-lain,” ujarnya.
Bangun menambahkan, Pemcam Cijeruk kini juga sedang menjalin kerjasama dengan pihak ketiga guna mendorong kapasitas sumber daya manusia UMKM. Dimulai dengan kerjasama pengrajin membuat kain perca yang menjadi kualitas ekspor. “Kain perca ini digunakan untuk hiasan rumah tangga, gorden, bantal dan lainnya,” paparnya.
Selain itu, Pencam Cijeruk memberikan kesempatan kepada warga yang memiliki keahlian di bidang pertanian dan perkebunan untuk menggarap atau memberdayakan lahan aset milik Pemkab yang berada di desa Cipelang dengan luas 1,4 hektar.
“Kita berikan kesempatan kepada kelompok tani mengelola lahan Pemkab Bogor dengan menanam hasil bumi, bercocok tanam seperti talas, nanas dan sebagainya. Kemudian untuk peternakan, melalui Pemdes memberikan bantuan bibit lele pada para peternak,” urainya.
Kecamatan Cijeruk, tambah mantan Kabid Aset pada DPKBD ini, juga miliki kawasan wisata yang potensial. Maka itu, Pencam terus berkordinasi dengan semua lembaga pemerintah termasuk Pemdes agar potensi alam yang ada di sini dapat berkembang dan dikembangkan.
“Harapan kami, dimasa pemulihan ini baik Pencam dan Pemdes agar bisa memanfaatkan bantuan – bantuan untuk pemulihan ekonomian warga. Potensi Cijeruk sungguh besar, ada destinasi wisata yang bisa disinergikan dengan potensi pelaku UMKM,” pungkasnya. (Tian)