Jumat, 9 Mei 2025

Pemkab Bogor Tingkatkan Pelayanan Ibadah Haji

KabarIndo24Jam.com | Cibinong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, mengungkapkan bahwa animo masyarakat Kabupaten Bogor dalam menunaikan ibadah haji ke tanah suci cukup tinggi. Hal ini terbukti dengan besarnya kuota jemaah haji yang didapatkan Kabupaten Bogor setiap tahun.
“Tahun 2025 ini kuota haji Kabupaten Bogor mencapai 3.513 orang, ini terbesar se-Indonesia,” kata Ajat Jatnika usai hadiri acara di Pendopo Bupati Bogor, Cibinong, Selasa (6/5/2025). Hingga April 2025, lanjut Ajat, jumlah pendaftar haji di Bumi Tegar Beriman sudah mencapai sekitar 77.620 orang.
Ajat juga menjelaskan, untuk meningkatkan pelayanan ibadah haji kepada masyarakat, Pemkab Bogor akan membangun Pusat Pelayanan Haji di area Stadion Pakansari. “Pembangunan pusat pelayanan ini bukan hanya proyek fisik, melainkan bagian dari pembinaan jemaah haji dan umrah secara menyeluruh,” jelas Ajat.
Menurutnya, pelayanan ibadah haji ini tak hanya untuk yang berangkat, tapi juga yang masih menunggu. “Kita ingin menjaga semangat, kesehatan, dan kesiapan ilmu mereka. Oleh karena itu, kita bangun pusat pelayanan haji agar mereka tetap merasa dilayani dan diperhatikan,” tambah dia.
Pemkab Bogor juga akan melengkapi pusat pelayanan haji ini dengan Masjid Agung Pakansari  yang dibangun di atas lahan seluas 2,5 hektare. “Masjid Agung Pakansari ini diproyeksikan sebagai ikon pelayanan haji. Masjid ini nantinya akan mampu menampung hingga 10.000 orang dan dilengkapi miniatur Ka’bah serta Kiswah asli, sebagai pusat edukasi manasik haji,” papar Ajat.
Masjid Agung ini akan terkoneksi langsung dengan area parkir Stadion Pakansari dan dirancang dengan konsep underpass agar tidak mengganggu lalu lintas. Pusat pelayanan haji di Pakansari ini sekaligus akan menjadi embarkasi haji mandiri di Kabupaten Bogor.
“Pemkab Bogor menjalin kolaborasi dengan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) yang telah menyediakan lahan strategis untuk pembangunan asrama haji dengan kapasitas 200 kamar,” tutur mantan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) itu.
Selain itu, beberapa hotel wisata lokal juga disiapkan sebagai fasilitas tambahan ketika musim haji tiba. Untuk rencana jangka pendek hingga 2026 meliputi penyempurnaan fasilitas, sistem manasik, dan integrasi sarana transportasi. Jika berjalan sesuai rencana, fasilitas ini akan bisa digunakan penuh paling lambat tahun 2027 mendatang.
Dari sisi regulasi dan pendanaan, ajat menyebut bahwa koordinasi intensif telah dilakukan dengan Kementerian Agama, DPR RI, dan pemerintah pusat.  “Karena ini mimpi besar Bupati dan Wakil Bupati serta banyak tokoh, maka kami (Pemkab Bogor) harus menggandeng semua pihak untuk mewujudkannya,” imbuh Ajat. (Doel/*)

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini