Minggu, 27 Juli 2025

Penamaan Rupabumi di Kabupaten Bogor Harus Lestarikan Budaya dan Sejarah

Kabarindo24jam.com | Cibinong

Penamaan rupabumi bukanlah sekadar memberi identitas pada suatu tempat, melainkan bagian krusial dari penataan administrasi geospasial yang tertib. Lebih dari itu, penamaan ini menjadi sarana untuk merawat warisan budaya, nilai-nilai sejarah, serta adat istiadat yang telah lama hidup di tengah masyarakat kita.

“Oleh karena itu, proses penamaan harus dijalankan secara cermat, memperhatikan aspek historis, sosial, dan budaya agar nilai-nilai tersebut tetap lestari,” tandas Sekretaris Daerah (Sekda) Ajat Rochmat Jatnika ST.MT dalam keterangannya dikutip pada Minggu (27/7/2025).

Apalagi, tambah Ajat, Kabupaten Bogor dikenal sebagai wilayah yang kaya akan kearifan lokal dan peninggalan sejarah. Setiap unsur geografisnya dari pegunungan, aliran sungai hingga pemukiman, memiliki nama yang sarat akan makna, mencerminkan identitas serta kisah perjalanan masyarakatnya.

Bahkan, komitmen terhadap pelestarian ini juga sejalan dengan keinginan sekaligus arahan Bupati Bogor Rudy Susmanto, yang senantiasa menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dan pelestarian sejarah dan budaya.

Untuk itu, lanjut Ajat, Bupati Rudy Susmanto telah meminta jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor agar proses penamaan rupabumi harus dilakukan dengan cermat dan memperhatikan aspek histori yang menjadi pondasi sekaligus filosofi kerja dalam melaksanakan pembangunan daerah.

Sebelumnya diketahui, Pemkab Bogor menggelar kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis atau Bimtek penyelenggaraan nama rupabumi di Kabupaten Bogor, di Babakan Madang, Kamis (24/7/2025). Acara tersebut dibuka oleh Sekda Ajat Jatnika.

Hadir mendampingi Sekda Ajat, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Aspemkesra), Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang), Kepala Bagian Tata Pemerintahan. Kegiatan diikuti perwakilan perangkat daerah dan kecamatan lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor.

Bimtek diisi materi oleh Surveyor Pemetaan Madya pada Direktur Pemetaan Batas Wilayah Dan Nama Rupabumi Badan Informasi Geospasial, Analis Kebijakan Ahli Madya Pada Biro Pemerintahan Dan Otonomi Daerah Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat, Analis Kebijakan Ahli Muda Pada Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Cianjur.

Sekda Ajat mengemukakan, melalui kegiatan sosialisasi dan bimbingan teknis hari ini, kita mengambil langkah awal dalam memastikan proses penamaan dan pendataan rupabumi berjalan sesuai dengan kaidah toponimi, namun tanpa mengabaikan kekhasan lokal.

“Saya menyambut baik kegiatan ini, penamaan rupabumi karena memberikan efek terhadap kualitas perencanaan pembangunan Kabupaten Bogor kedepan. Kepada peserta bimtek ini, lakukan yang terbaik, jangan sampai bimtek ini tidak memiliki makna. Berikan penamaan rupabumi sesuai kaidah ilmiah, sehingga akan bermakna,” pungkas Sekda Ajat. (Hilman/*)

 

redaksi
redaksihttps://kabarindo24jam.com
Redaksi media Kabarindo24jam.com

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini