BANDUNG — Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III Siliwangi, Mayjen TNI Agus Subiyanto dan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Barat Irjen Pol Suntana memimpin upacara pembukaan Pendidikan Integrasi TNI AD–Polri Tahun Anggaran 2021 di Lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jabar di Kabupaten Bandung Barat (KBB), Senin (13/12/2021).
Pendidikan integrasi ini merupakan wujud sinergitas dan membangun semangat korps (esprit de corps) antar institusi TNI-Polri, yang diinisiasi oleh Jendral Andika Perkasa (saat menjabat KSAD) bersama dengan Kapolri Jendral Pol Listyo Sigit Prabowo beberapa waktu lalu.
Upacara pembukaan ditandai dengan pernyataan resmi pembukaan oleh Pangdam Siliwangi selaku inspektur upacara. Kemudian tanda peserta siswa Polri disematkan oleh Pangdam III/Siliwangi. Sedangkan Kapolda Jabar menyematkan tanda kepada siswa TNI AD.
Dalam amanat tertulis Kepala Lembaga Pendidikan dan Latihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Pol Prof Dr H Rycko Amelza Dahniel yang dibacakan Mayjen Agus Subiyanto, Pendidikan dan Pelatihan Integrasi TNI-Polri secara serentak dibuka di seluruh Satuan Pendidikan Polri dan 14 Lembaga Pendidikan TNI Angkatan Darat (AD) di Tanah Air.
Kegiatan tersebut merupakan implementasi tindak lanjut dari perjanjian kerja sama antara TNI AD dan Polri Nomor PKS/29/IX/2021 dan Nomor PKS/39/IX/2021 tanggal 15 September 2021 tentang penyelenggaraan kegiatan integrasi pendidikan pertama, pendidikan pengembangan atau pendidikan pembentukan perwira, dan pendidikan pengembangan umum.
Dilat kolaborasi Dikmaba TNI AD dan Diktukba Polri pertama kali ini, kata Agus mengutip pernyataan tertulis Kalemdiklat Polri, diikuti 725 Siswa yang dilaksanakan mulai hari ini hingga 5 hari ke depan di seluruh Satdik Polri dan di 14 Lembaga Pendidikan TNI-AD.
“Pelaksanaan kegiatan latihan kolaborasi ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi seluruh peserta didik, sehingga terjalin silaturahmi dan sinergitas antara TNI AD dan Polri yang dimulai dari lembaga pendidikan sampai nantinya bertugas di satuan masing masing,” kata Pangdam Agus.
Pelatihan sinergitas, menitikberatkan pada keterampilan perorangan, bertujuan untuk mewujudkan terbangunnya rasa kebersamaan, dan esprit de corps antara peserta didik yang meliputi penanaman dan sikap tata nilai jiwa sinergitas, pengetahuan pendukung, dan implementasi nilai-nilai sinergitas.
“Dengan demikian akan mampu menguatkan sinergitas antara TNI-Polri sebagai komponen yang memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas keamanan Nasional,” ujarnya.
Seusai upacara pembukaan, Pangdam Siliwangi dan Kapolda Jabar melepas bantuan kemanusiaan untuk korban bencana Gunung Semeru dan peletakan batu pertama pembangunan Perpustakaan SPN serta melakukan penanaman pohon. (***/Cok)
