JAKARTA — Dalam video viral di media sosial (medsos) baru-baru ini, Toyota Fortuner berpelat B 1497 RFY berjalan di jalur busway, tepat di belakang bus Transjakarta. Kejadian itu pun ramai di medsos, Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya (Ditlantas PMJ) langsung merespon lalu menangkap pengemudi Fortuner tersebut.
Tak heran warganet ramai-ramai mendukung tindakan tegas jajaran Ditlantas PMJ yang dipimpin Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, terhadap para pelanggar aturan lalu lintas di wilayah DKI Jakarta. Ketegasan Ditlantas itu dinilai merupakan kemajuan dan keberanian Polisi dalam menjaga keamanan ketertiban dan keselamatan di jalan raya,
Pujian dan apresiasi juga datang kalangan aktivis, salah satunya Lembaga Kajian Advokasi Strategis Indonesia (LAKSI). Upaya dalam penegakan hukum dan disiplin berlalulintas memang harus dilakukan oleh Ditlantas PMJ, khususnya bagi penerobos jalur busway, ini perlu kita apresiasi,” kata Azmi Hidzaqi dalam keterangannya yang diterima, Kamis (17/6/2022).
Azmi menambahkan, tindakan tegas dan terukur harus terus digiatkan dan dilakukan oleh jajaran Ditlantas PMJ, tidak ada pengecualian walaupun menggunakan mobil mewah dan berplat nomor khusus. Artinya, polisi memperlakukan sama bagi siapapun pelanggar aturan.
“Kalau terdapat kasus pelanggaran menerobos jalur Transjakarta atau busway dan memakai rotator tentu saja harua ditindak dan di berlakukan sama di mata hukum oleh aparat kepolisian di wilayah PMJ. Jangan ada perlakuan istimewa agar tidak menjadi preseden buruk di kemudian hari,” imbuhnya.
Azmi pun mengimbau kepada masyarakat, demi menciptakan keamanan dan kenyamanan berkendara, diperlukan sikap tertib pada peraturan lalu lintas. Namun yang disayangkan, masih banyak sekali ditemukan pelanggaran lalu lintas di jalan seolah-olah tidak menghormati kenyamanan orang lain dan mengabaikan aturan.
“Karena itu, polisi wajib memberikan tilang denda atas pelanggaran lalu lintas. Dan kami sangat mendukung upaya Polri dalam menindak tegas para pelanggar aturan lalu lintas, sehingga kedepan nya tidak ada lagi kasus serupa yang mencoba untuk masuk ke jalur busway,” tutupnya. (COK)