Kabarindo24jam.com | Cibinong – Bupati Bogor Rudy Susmanto kini terus berupaya memaksimalkan perbaikan dan pembangunan fasilitas keagamaan di wilayahnya. Tak hanya pembangunan Masjid Raya Pakansari atau Masjid Raya Nurul Waton yang ditargetkan rampung akhir tahun ini, Bupati Rudy juga akan meningkatkan fasilitas di Masjid Baitul Faizin, komplek perkantoran Pemkab Bogor, Cibinong.
Setelah melihat kondisi Masjid tersebut, Bupati Rudy berkeinginan mempermudah jamaah lanjut usia (lansia) yang datang beribadah. Salah satunya, Bupati merasa perlu mengadakan eskalator atau tangga berjalan sebagai pengganti tangga menuju lantai dua masjid yang dinilai terlalu menukik dan sempit.
Rudy menjelaskan, pemasangan eskalator tersebut dilakukan di dua sisi masjid, yakni sisi kanan dan kiri bangunan utama. Menurutnya, langkah ini diambil agar jamaah sepuh merasa lebih aman dan nyaman ketika ingin naik ke lantai atas untuk beribadah.
“Tangganya saya lihat terlalu menukik tajam ke atas, sehingga sesepuh-sesepuh kita kalau mau ke masjid lebih nyaman pakai eskalator. Eskalatornya segera dipasang, karena sudah datang,” ujar Rudy Susmanto, Kamis (6/11/2025).
Selain mempermudah lansia, fasilitas ini juga ditujukan bagi ibu hamil dan masyarakat dengan kebutuhan khusus agar dapat mengakses lantai atas masjid tanpa kesulitan. Tak Cuma itu, Bupati Rudy juga melihat perlu menggeser area tempat wudhu yang berada di lantai dasar bawah bangunan Masjid.
“Dalam tahap revitalisasi Masjid Baitul Faizin yang sedang berjalan, pemerintah daerah juga akan membongkar serta memindahkan area tempat wudhu guna menyesuaikan dengan rancangan baru yang lebih modern dan fungsional,” ungkapnya.
Selain Baitul Faizin di komplek perkantoran Pemkab Bogor, Kabupaten Bogor juga akan memiliki Masjid Raya di kawasan stadion Pakansari, Cibinong. Bupati Rudy mengatakan masjid itu juga akan dilengkapi pusat layanan haji dan umrah untuk jemaah asal Kabupaten Bogor.
Dia menyebut ada plaza manasik dan asrama haji yang dibangun di area masjid. “Masjid Raya Pemda ini akan dilengkapi dengan asrama haji, taman, tempat manasik, serta berbagai fasilitas penunjang lainnya, menjadikannya pusat kegiatan keagamaan dan spiritual baru bagi masyarakat Kabupaten Bogor,” tegas dia.
Masjid Raya ini dibangun di atas lahan seluas 2,6 hektare dan ditargetkan rampung pada Desember 2025, dan untuk anggarannya, dialokasikan Pemkab Bogor sekitar Rp 100 miliar. “Masjid tersebut akan dilengkapi menara 96 meter dan kedepan masjid itu bisa menjadi ikon baru di Kabupaten Bogor,” jelasnya.
Dilihat dari situs Sistem Pengadaan Secara Elektronik atau INAPROC SPSE Kabupaten Bogor, tender proyek tersebut telah selesai dan dimenangi oleh PT Mega Bintang Abadi. Proyek itu berada di satuan kerja Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Bogor dengan pagu anggaran yang disiapkan Rp 113,2 miliar. Sementara kontrak dengan pemenang tender senilai Rp 100,6 miliar.
Dia juga menyebut Pemkab Bogor berencana membuat hotel syariah di lokasi Masjid tersebut. Menurutnya, proyek itu akan dibangun lewat kerja sama pihak swasta dan BUMD agar tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD Kabupaten Bogor. (Cky)
