Kamis, 13 November 2025

Polisi Ungkap 54 Korban Ledakan SMAN 72, Banyak Alami Gangguan Pendengaran

Kabarindo24jam.com | Jakarta — Polda Metro Jaya mengungkap perkembangan terbaru terkait insiden ledakan yang terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara. Hingga Jumat (7/11/2025) malam, total korban luka tercatat sebanyak 54 orang, sebagian besar merupakan siswa sekolah tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, mengatakan dari jumlah itu, sebanyak 21 orang sudah diperbolehkan pulang setelah mendapatkan perawatan medis. Sementara 33 siswa lainnya masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

“Dari 54 siswa, 27 dirawat di Rumah Sakit Islam Jakarta dan 6 di Rumah Sakit Yarsi. Jadi total masih ada 33 yang dalam penanganan medis. Syukur alhamdulillah, 21 lainnya sudah pulang dan kondisinya membaik,” ujar Budi dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya.

Budi berharap para korban yang masih dirawat segera pulih dan bisa kembali beraktivitas. “Kami berdoa agar 33 siswa yang masih dirawat cepat sembuh dan bisa kembali ke rumah seperti rekan-rekan lainnya,” ucapnya.

Ledakan di SMAN 72 diketahui terjadi dua kali saat berlangsungnya Salat Jumat di masjid sekolah yang berada di kompleks perumahan Komando Daerah Maritim (Kodamar) TNI AL, Kelapa Gading. Suara ledakan memicu kepanikan, membuat para siswa berhamburan keluar dari area sekolah.

Berdasarkan hasil peninjauan Polda Metro Jaya di RS Yarsi dan RS Islam Jakarta, sebagian besar korban mengalami luka bakar, luka gores, serta gangguan pendengaran. “Kami melihat beberapa korban mengalami luka bakar dan goresan. Banyak juga yang mengalami gangguan pendengaran karena efek ledakan di ruang tertutup,” jelas Budi.

Menurutnya, hampir seluruh korban merasakan dampak gangguan pendengaran akibat jarak ledakan yang sangat dekat. “Dentuman ledakan itu terjadi dalam satu ruangan, jadi meskipun ada korban yang hanya lecet ringan, sebagian besar mengalami gangguan pada pendengaran,” kata Budi.

Sebagai bentuk respons cepat, Polda Metro Jaya telah mendirikan posko bantuan bagi para korban di RS Islam Jakarta Cempaka Putih dan RS Yarsi. Posko tersebut diharapkan dapat mempermudah koordinasi penanganan dan pendampingan terhadap para siswa serta keluarganya. (Man/*)

 

redaksi
redaksihttps://kabarindo24jam.com
Redaksi media Kabarindo24jam.com

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini