Kabarindo24jam.com | Jakarta – Presiden Prabowo Subianto begitu peduli dan sangat antusias terhadap penyelenggaraan Sekolah Rakyat. Hal itu terungkap saat Presiden mengumpulkan sejumlah menteri di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (29/7/2025). Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyatakan, para menteri dipanggil untuk mengikuti rapat membahas program Sekolah Rakyat.
“Nah, hari ini saya kira semua dipanggil, termasuk Pak Mensos, Mendikdasmen, dan lain-lain yang nanti intinya adalah to meet progress-nya sebelum beliau nanti akan me-launching sekolah rakyat tersebut di beberapa titik,” kata Tito di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa.
Selain Tito, para menteri yang dipanggil Prabowo, antara lain, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sosial Saifullah Yusuf, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini, dan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti.
Mendagri Tito mengatakan, Presiden Prabowo berkeinginan untuk segera mendirikan 200 Sekolah Rakyat dan rencananya akan meluncurkan sekolah tersebut dalam waktu dekat. Keinginan Presiden itu pun didukung penuh oleh semua kementerian, mulai dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang menjadi leading sector hingga kementerian lain.
Seturut keinginan Prabowo, sekolah rakyat dibangun untuk masyarakat yang tidak mampu menyekolahkan anak-anaknya. Fasilitasnya pun lengkap, mulai dari pembelajaran, asrama, hingga makan dan minum.
“Kita semua mendukung. Mana yang sekolah rakyat, yang memenuhi kriteria Bapak Presiden itu adalah boarding, istilahnya SD, SMP, SMA. Dan untuk masyarakat yang tidak mampu, anak-anaknya,” kata Tito.
Sebelumnya diketahui, Presiden Prabowo Subianto menerima surat dari siswa Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP) 10 Cibinong di Sentra Terpadu Inten Soeweno, Cibinong, Kabupaten Bogor. Momen Presiden sedang membaca surat itu diunggah Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya melalui akun Instagram @sekretariat.kabinet, Senin (28/7/2025).
Melalui surat tersebut, siswa sekolah rakyat mengucapkan terima kasih kepada Prabowo. Berkat program yang diluncurkan serentak itu, mereka mampu mengenyam bangku sekolah di tengah keterbatasan ekonomi.
“Beribu kata terima kasih kami ucapkan, entah dengan cara apa kami membalas jasamu, Pak. Berkat kebaikan Bapak, sekarang kami bisa sekolah,” tulis surat yang ditulis seorang siswa, Erni Andayani. Ia bersyukur mampu merasakan sekolah dengan fasilitas yang komplet, lengkap dengan makanan bergizi yang diberikan sebagai bagian dari sarana tersebut.
Padahal sebelumnya, mereka tidak tahu ke mana masa depan akan berlabuh karena sulit mendapat pendidikan. “Sebelum adanya Sekolah Rakyat ini kami tak tahu masa depan kami seperti apa nanti. Kami merasa tidak punya masa depan. Kami berpikir semua jalan sudah tertutup, tak ada jalan lagi bagi kami yang kurang mampu untuk mengapai cita-cita kami, Pak,” tulis Erni.
Erni juga mengungkapkan kegembiraannya dan teman-temannya. Kini mereka punya banyak teman dan semua guru memperlakukan para siswa dengan baik. Mereka pun mendapatkan semua pelajaran moral dan akhlak, kedisiplinan, ketertiban, sopan santun, dan lainnya.
“Kami ingin membuktikan kepada orang-orang yang mengatakan, meragukan bahwa orang yang miskin tidak akan sukses. Kami akan belajar dengan sungguh-sungguh bahwa kami pasti bisa sukses dan menggapai cita-cita kami. Sekali lagi kami sangat berterima kasih kepada Bapak Prabowo yang telah mendirikan sekolah ini. Kami siap menjadi Generasi Emas,” imbuh Erni. (Cky/*)
