JAKARTA — Raja mini market, Djoko Susanto, telah sukses membesarkan Alfamart dan Alfa Midi yang saat ni sudah memiliki banyak gerai di berbagai daerah. Alfamart yang berada di bawah naungan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (SAT), tercatat memiliki lebih dari 16.000 cabang di seluruh Indonesia.
Kendali manajemen dan operasional Alfamart saat ini di bawah pengawasan kedua anak Djoko Susanto, yakni Feny Djoko Susanto sebagai Presiden Komisaris, dan Budi Djoko Susanto sebagai Komisaris di PT SAT.
Kunci keberhasilan Djoko Susanto adalah usaha yang tiada henti dan terus-menerus . Perjalanan yang sangat panjang juga membuatnya terus termotivasi untuk mengembangkan bisnis yang dimilikinya.
Hasilnya kini, Alfamart menjadi terbesar dan diketahui sudah mulai mengembangkan bisnis retailnya dengan menambahkan Alfamidi yang dikelola oleh anak usahanya, melalui PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI).
Berdasarkan infromasi di situs alfamart.co.id, pada tahun 2009, perusahaan manajemen Alfamart yaitu PT Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada 2014, bisnis retail milik Djoko Susanto mulai melebarkan sayapnya dengan cara memasuki pasar Filipina melalui anak perusahaan Alfamart Retail Asia Pte. Ltd dengan cara mendirikan Alfamart Trading Philippines Inc.
Selanjutnya, pada tahun 2014 juga Alfamart telah mengakusisi saham PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) dengan total akhir kepemilikan sahamnnya menjadi 86,72%. Kemudian perusahaan milik Djoko Susanto ini melakukan akuisisi pada PT Global Loyalti Indonesia dengan kepemilikan saham sebesar 75% pada tahun 2019.
Dan belum lama ini PT Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) resmi menambah kepemilikan modal pada anak usahanya yaitu PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) sebesar 77,99 juta saham dengan total kepemilikan saham AMRT di MIDI menjadi 89,43%.Â
Atas pencapaiannya tersebut, kini Kekayaan bos Alfamart Djoko Susanto sangat fantastis, bahkan ia sempat masuk ke dalam daftar 10 (sepuluh) orang terkaya di Indonesia pada 2021 menurut majalah Forbes.Â
Pendiri Alfamart ini memiliki penghasilan besar dari bisnis yang begitu hebat, sehingga total kekayaannya pada tahun 2022 ini sebesar USD1,9 miliar atau setara Rp 27,1 triliun.
Mengutip berbagai sumber pada Selasa (11/1/2021), kekayaan bersih Djoko Susanto pada 2017 mencapai USD1,3 miliar, tapi kekayaannya menurun menjadi USD1,2 miliar. Namun kekayaan bos Alfamart itu pada 2021 naik kembali menjadi USD1,8 miliar atau setara Rp23,8 triliun. (***/khusus)