Kabarindo24jam.com | BOGOR– Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, menjadi pusat perhatian pada Sabtu (23/8/2025) setelah sukses menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) balap sepeda bertajuk Tour de Malasari 2025. Ajang perdana ini langsung menyedot animo besar dengan diikuti 400 pesepeda dari berbagai daerah di Indonesia.
Para peserta memulai start dari Kantor Kecamatan Nanggung dan finis di dua titik berbeda sesuai kategori lomba. Untuk kategori road bike, para pebalap mengakhiri rute di Desa Malasari, sementara kategori MTB Uphill berakhir di kawasan Citalahab.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menegaskan bahwa Tour de Malasari merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Kabupaten Bogor. Ia menyebut event ini akan menjadi agenda rutin tahunan yang bukan hanya berfokus pada olahraga, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi masyarakat.
“Tour de Malasari ini event perdana yang digelar Pemkab Bogor. Ke depan, akan kita jadikan agenda tahunan untuk menggerakkan perekonomian masyarakat,” kata Rudy.
Menurut Rudy, kejuaraan ini membuka peluang besar bagi Bogor untuk dikenal sebagai tuan rumah event olahraga bertaraf nasional. Terlebih, pembagian kategori lomba antara road bike dan MTB Uphill menambah daya tarik tersendiri. Masing-masing kategori diikuti 200 peserta.
Hal senada diungkapkan Anwar, salah satu panitia penyelenggara. Ia menilai Tour de Malasari akan menjadi cikal bakal agenda besar balap sepeda nasional di Kabupaten Bogor.
“Bupati Bogor, Rudy Susmanto, ingin menjadikan Tour Malasari sebagai agenda tahunan dari PB ISSI,” ucap Anwar.
Anwar optimistis keberhasilan penyelenggaraan tahun ini akan membawa dampak positif bagi promosi pariwisata di kawasan Halimun Salak.
“Tour Malasari Halimun Salak 2025 secara tidak langsung bisa mendongkrak promosi wisata Malasari,” tandasnya.
Dengan antusiasme tinggi dari para pebalap dan dukungan penuh pemerintah daerah, Tour de Malasari 2025 diproyeksikan menjadi salah satu agenda olahraga yang mampu memadukan semangat sportivitas sekaligus memperkuat potensi wisata Kabupaten Bogor.
