CIBINONG – Bupati Bogor Ade Yasin secara resmi meresmikan pembentukan Tim Gerak Cepat Satpol PP (Tigercepol) Kabupaten Bogor di Lapangan Tegar Beriman, komplek perkantoran Pemkab Bogor, Selasa (14/9/2021).
Tigercepol sendiri adalah salah satu inovasi yang digagas oleh Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridho, sebagai tim yang dapat bergerak lebih dahulu dan lebih cepat apabila ada aduan dari masyarakat terkait pelanggaran trantibum yang terjadi.
“Di masa pandemi ini, tentunya kita membutuhkan kecepatan baik dari informasi dan kecepatan merespon apa yang dikeluhkan oleh masyarakat. Itulah tugas dan fungsi utama Tiger Cepol,” ujar Bupati Ade Yasin kepada wartawan.
Lebih lanjut Bupati Ade mengatakan, dengan adanya Tim Gerak Cepat Satpol PP sebagai perwujudan budaya kerja Gercep atau gerak cepat sebagaimana tercantum dalam prodmap reformasi birokrasi pemerintah Kabupaten Bogor tahun 2019 – 2024.
Diharapkan, akan mampu menjawab tantangan besar Satpol PP di masa depan untuk menjadi institusi yang inovatif, bergerak lebih cepat dan Profesional dalam mengayomi dan menjaga ketertiban umum.
“Satpol PP punya kewajiban untuk menjaga Kabupaten Bogor dengan mengedepankan sisi humanis, baik dan ramah kepada masyarakat tetapi tetap tegas menjalani aturan” tambah Ade Yasin
Dalam peresmian Tiger Cepol, ditampilkan pula simulasi penertiban bangunan liar dimulai dengan pemasangan PPNS Line sampai dengan Pembongkaran dan mengerahkan Eskavator untuk mensuskeskan simulasi tersebut.
Ditemui setelah selesai acara, Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridho menjelaskan, Tiger Cepol ini adalah salah satu dari tiga inovasi yang dibuat untuk mempercepat penanganan gangguan ketertiban umum, selain pembuatan Peraturan Bupati tentang Percepatan Penanganan Ketertiban umum dan pembuatan sistem aduan masyarakat.
“Dengan digagasnya tiga Inovasi ini, diharapkan dapat mempercepat tupoksi Satpol PP dalam penanganan gangguan ketertiban umum, ditambah dengan kita masih dalam situasi Pandemi Covid-19, Tiger Cepol dapat dengan cepat merespon aduan yang datang dari masyarakat secara total karena menggunakan motoris yang dapat mempersingkat waktu perjalanan menuju lokasi aduan,” tutup Agus Ridho. (Husni)