Selasa, 23 September 2025

Sekda Kota Bogor Minta OPD Ajukan Lelang Sesuai Penganggaran

Kabarindo24jam.com | Bogor kota – Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi menegaskan pentingnya kedisiplinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam mengajukan lelang sesuai jadwal penganggaran. Sebab hal tersebut merupakan bagian dari upaya Pemkot Bogor dalam meningkatkan tata kelola pemerintahan, khususnya di bidang pengadaan barang dan jasa.

“Pengadaan yang baik akan menjadi fondasi pembangunan daerah yang efisien, transparan, dan akuntabel,” kata Sekda Denny saat menghadiri sosialisasi strategi peningkatan Indeks Tata Kelola Pengadaan (ITKP) yang digelar Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Kota Bogor di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor, Senin (22/9/2025).

“Urgensi peningkatan ITKP bukan sekadar angka, tapi cerminan integritas, profesionalisme, dan kualitas sistem pengadaan di OPD. Skor ITKP berdampak langsung pada kinerja organisasi, penilaian pemerintah pusat, kepercayaan publik dan investor, serta efisiensi anggaran,” tambah Denny.

Sekda juga menyampaikan apresiasi kepada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang hadir dalam kegiatan tersebut. Ia berharap seluruh OPD memahami indikator ITKP secara komprehensif, mengidentifikasi kelemahan proses pengadaan, hingga menyusun rencana aksi perbaikan yang berbasis data.

Lebih lanjut, Denny menegaskan komitmen Pemkot Bogor untuk mewujudkan pengadaan yang bersih dari KKN, efisien, tepat sasaran, serta berbasis teknologi dan inovasi. Ia menargetkan skor ITKP Kota Bogor naik signifikan pada 2026 sehingga dapat menjadi role model bagi daerah lain.

“Kami minta teman-teman OPD aktif menyimak, mencatat, bertanya, dan berdiskusi. Jangan hanya berhenti pada forum ini, tapi terapkan ilmu yang diperoleh secara konsisten,” kata mantan Kepala Badan Aset dan Keuangan Daerah itu.

Selain itu, Denny pun mengingatkan kepada Sekretaris OPD agar pengadaan tidak ditunda-tunda. “Semisal kalau memang di anggaran APBD murni ya pengadaannya dimurni. Jangan sampai ditunda ke semester dua atau APBD perubahan. Itu terus kami ingatkan,” tegasnya.

Sementara itu, Kabag PBJ Setda Kota Bogor, Lia Kania Dewi, memaparkan capaian ITKP Kota Bogor dalam lima tahun terakhir. Tahun 2021 tercatat dengan nilai 53,16 (kategori cukup), meningkat pada 2022 menjadi 69,7 (cukup), kemudian 76,9 (baik) di 2023, dan 78,3 (baik) pada 2024. Hingga 19 September 2025, indikator pemanfaatan sistem pengadaan menunjukkan angka 25,58.

Menurut Lia, sosialisasi ini bertujuan agar peserta memahami konsep ITKP secara utuh, indikator penilaian, serta strategi peningkatannya. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu OPD mengidentifikasi tantangan pencapaian ITKP dan menyusun rencana aksi bersama.

“Harapan kami, skor ITKP 2025 bisa meningkat dengan memperkuat sinergi antar-OPD dan UKPBJ dalam tata kelola pengadaan yang transparan, akuntabel, dan efisien,” imbuh Lia Kania yang dikenal terbuka dan intens dalam menyampaikan informasi perihal pengadaan barang dan jasa. (Man/Adul)

redaksi
redaksihttps://kabarindo24jam.com
Redaksi media Kabarindo24jam.com

Latest news

- Advertisement -spot_img

Related news

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini