Kabarindo24jam.com | Kyiv – Serangan terbaru Rusia di Ukraina kembali memakan korban jiwa. Sedikitnya dua orang dilaporkan tewas dan 18 lainnya mengalami luka-luka, termasuk seorang anak perempuan berusia empat tahun, menurut laporan otoritas setempat pada Selasa (16/9) dini hari.
Ivan Fedorov, Kepala Administrasi Militer Wilayah Zaporizhzhia, menyatakan bahwa salah satu serangan Rusia di kawasan itu menewaskan seorang warga sipil dan melukai sembilan orang lainnya. Jumlah korban luka kemudian meningkat menjadi 18 orang seiring dengan bertambahnya laporan medis dari rumah sakit setempat.
Di wilayah selatan Mykolaiv, Gubernur Vitaliy Kim melaporkan bahwa pasukan Rusia menyerang sebuah lahan pertanian. Serangan tersebut menewaskan seorang pengemudi traktor yang sedang bekerja di ladang.
“Ini merupakan serangan yang secara jelas menyasar warga sipil,” tulis Kim dalam pernyataan di kanal Telegram resminya.
Sementara itu, Angkatan Udara Ukraina mengumumkan bahwa mereka berhasil menembak jatuh 89 drone Rusia yang diluncurkan dalam serangan udara semalam. Penangkapan massal drone ini disebut menjadi salah satu upaya pertahanan terbesar yang dilakukan Ukraina dalam beberapa pekan terakhir.
Serangan yang menyasar wilayah Zaporizhzhia dan Mykolaiv ini kembali menambah daftar panjang korban sipil dalam konflik berkepanjangan antara Rusia dan Ukraina. Pemerintah Ukraina menegaskan bahwa serangan ke fasilitas sipil tidak hanya melanggar hukum humaniter internasional, tetapi juga memperburuk kondisi kemanusiaan di wilayah konflik.
Pihak berwenang Ukraina menyatakan bahwa investigasi lebih lanjut tengah dilakukan untuk mendokumentasikan bukti-bukti serangan serta dampak yang ditimbulkan terhadap warga sipil.
(dul)
