Kabarindo24jam.com | Bandung – Indonesia punya “peta emas” untuk masa depan: generasi muda yang sehat, cerdas, dan tangguh serta bonus demografi. Sekolah Staf dan Komando (Sesko) TNI memulai langkah strategis lewat seminar transformasi kebijakan gizi nasional, Jumat (21/11) di Bandung.
Seminar ini diinisiasi oleh Perwira Siswa Pendidikan Reguler (Dikreg) LIV Sesko TNI 2025 dan melibatkan berbagai ahli dari bidang kesehatan, pendidikan, dan gizi nasional. Tujuannya jelas: menyiapkan generasi muda agar siap menghadapi tantangan global dan bonus demografi pada 2045.
Komandan Sesko TNI Marsekal Madya Arif Widianto menyoroti momentum krusial Indonesia saat ini. “Peluang emas ini harus dimanfaatkan secara maksimal melalui kebijakan dan strategi yang tepat,” tegas Arif, mengingat proyeksi 70 persen penduduk Indonesia akan berada dalam usia produktif pada 2045.
Menurut Arif, kunci sukses terletak pada sinergi lintas sektor dan kebijakan berbasis bukti. “Diperlukan sinergi lintas sektor yang kuat dan kebijakan berbasis bukti agar kita benar-benar mampu melahirkan generasi emas yang sehat, cerdas, dan tangguh,” tambahnya.
Acara dibuka resmi dengan pemukulan gong oleh Dansesko TNI, didampingi Ketua Seminar Dikreg LIV Sesko TNI Kolonel (Arh) Faris Kurniawan. Para peserta berharap diskusi ini menjadi awal nyata bagi kebijakan gizi yang mampu mengubah masa depan generasi muda Indonesia. (Man*/)
