JAKARTA — Lembaga survei nasional Indo Riset merilis hasil survei elektabilitas calon presiden (Capres) dalam diskusi bertajuk Pemilu 2024 dan Potensi Pilpres Dua Putaran. Hasilnya, Ganjar Pranowo yang saat ini menjabat Gubernur Jawa Tengah mendapat perolehan suara tertinggi dari simulasi 18 nama, 9 nama hingga 7 nama.
Sementara itu, dalam tiga besar tingkat popularitas dan kesukaan terhadap tokoh paling tinggi dikuasai Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan mantan Cawapres di Pilpres 2019, Sandiaga Uno.
“Dari simulasi 7 nama tingkat elektabilitas calon presiden, Ganjar Pranowo muncul sebagai juara dengan hasil survei 27,4 persen. Disusul Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto 25,5 persen, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan 21,0 persen,” ujar peneliti Indo Riset Roki Arbi dalam rilis survei di Jakarta, Kamis (19/5/2022).
Keempat, ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas 5,4 persen, kelima Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono elektabiitas 5,0 persen, keenam Menparekraf Sandiaga Uno 4,8 persen, ketujuh Ketua DPR Puan Maharani dengan elektabilitas 1,3 persen.
Sementara pada simulasi 3 nama capres, Indo Riset mencoba mensimulasikan 7 kelompok. Kelompok pertama, jika pilpres diikuti Anies, Ganjar, dan Prabowo maka Ganjar keluar sebagai pemenang dengan 33,3 persen. Tipis disusul Prabowo dengan 32,4 persen, dan Anies 28, 2 persen.
Kedua, jika diikuti oleh Anies, Ganjar dan Sandiaga Uno. Pertarungan Anies dan Ganjar akan sangat sengit. Anies hanya menang tipis dengan perolehan 37,3 persen, dari Ganjar yang mendapat 37,6. Sedangkan Sandiaga tertinggal jauh dengan 14, 1 persen.
Ketiga, Anies menang kembali dengan hasil 39,8 persen, melawan Ganjar 37,8 persen dan Ridwan Kamil mendapat 10, 4 persen. Keempat, Prabowo Subianto unggul dengan 41,8 persen jika melawan Anies 39,3 persen, dan Puan Maharani kalah hanya 6,8 persen.
Kelima, Prabowo kembali menang 39,0 persen jika melawan Anies 36,7 persen dan Ridwan Kamil 14,3 persen. Simulasi keenam, Prabowo lagi-lagi juara dengan 42,1 persen, meninggalkan Anies yang 40,1 persen dan Erick Tohir 6,9 persen.
Terakhir, Prabowo Subianto menang tipis dari Ganjar dengan 38,7 persen. Sementara Ganjar mendapat hasil 38,2 persen, jauh dari perolehan Ridwan Kamil dengan 13,0 persen. “Dalam simulasi 3 nama situasi pilpres akan semakin kompetitif dan susah diprediksi siapa yang akan menang,” kata Arbi.
Dalam survei tersebut, Indo Riset juga menemukan bahwa masyarakat menilai kriteria yang paling penting dimiliki oleh presiden Indonesia mendatang adalah sosok yang jujur dan bersih dari korupsi.
Survei ini menggunakan metode multi-stage random sampling dengan jumlah data valid dianalisis sebesar 1.096 sample. Proses wawancara dilakukan secara tatap muka menggunakan kuesioner terstruktur dengan margin of error +/- 2,96 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (CP/**)
