Latest Post

Home / Pendidikan

Jumat, 13 Juni 2025 - 07:53 WIB

Siswa SD Belajar di Lantai, Kepala Disdik Kabupaten Bogor Gercep

Kabarindo24jam.com | Gunung Sindur – Berita viral siswa-siswi SDN Cempaka di Kecamatan Gunung Sindur – Kabupaten Bogor, selama 10 bulan lebih belajar di lantai kelas dalam beberapa hari terakhir, mengundang atensi atau perhatian khusus dari Bupati Rudy Susmanto dan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor Rusliandy.

Kamis (12/6/2025), Kepala Disdik Rusliandy bergerak cepat (gercep), didampingi sejumlah pejabat utama Disdik Kabupaten Bogor meninjau langsung lokasi SDN Cempaka. Selain melihat-lihat kondisi ruang kelas belajar dan lingkungan sekolah, Kepala Disdik juga berdialog dengan Kepala SDN Cempaka bersama para guru.

Usai meninjau dan berdialog, Rusliandy memastikan bahwa Disdik akan segera memenuhi kebutuhan meja dan bangku di SDN Cempaka. “Kami telah meninjau SDN Cempaka dan sesegera mungkin akan kami penuhi meja dan bangku yang diperlukan,” ujar Rusliandy dalam keterangannya resminya.

Menurutnya, SDN Cempaka mengalami kekurangan sarana mebeler di satu ruang kelas yang berisi 40 siswa. Atas hal itu, mantan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) itu pun menegaskan bakal segera memenuhi kekurangan tersebut di bulan Juni 2025 ini.

Baca Juga :  Tingkatkan Kompetensi Auditor dan Kebutuhan Organisasi, BPK Bentuk Corporate University

Walau Rusliandy baru sepekan lebih menjabat posisi Kepala Disdik, namun ia meneguhkan bakal segera memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana SD dan SMP negeri di Kabupaten Bogor. “Berbagai kekurangan terkait sarana dan prasarana pendidikan secepatnya segera kami benahi dan ditambah,” ucapnya.

Atas komitmen dan perhatian Bupati Rudy Susmanto dan Kepala Disdik itu, Kepala SDN Cempaka Ujang Andriyadi menyampaikan ucapan terimakasih sekaligus bersyukur. Sebab setelah penantian cukup panjang, kekurangan meja dan kursi di sekolahnya dapat segera dipenuhi oleh Disdik.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah siswa SDN Cempaka yang berlokasi di Desa Curug, Kecamatan Gunungsindur, terpaksa mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan duduk di lantai. Kondisi ini disebabkan oleh minimnya sarana dan prasarana, khususnya meja dan kursi belajar yang sudah tidak layak digunakan.

Baca Juga :  Awal 2022, Semua Siswa Wajib Ikut Pembelajaran Tatap Muka

Berdasarkan pantauan dilokasi, para siswa tampak duduk lesehan saat proses belajar berlangsung di dalam kelas. Saat ditemui wartawan pada Selasa (10/6), Kepala SDN Cempaka, Ujang Andriyadi, mengungkapkan bahwa kondisi tersebut telah berlangsung hampir selama satu tahun terakhir, terutama di ruang kelas 3 dan 4.

“Sudah hampir 10 bulan siswa belajar di lantai. Jumlah siswa ada 260, dengan 7 ruang kelas dan 9 rombongan belajar (rombel). Kelas 3 dan 4 yang belum memiliki bangku dan meja,” kata Ujang seraya menjelaskan bahwa pihak sekolah telah dua kali mengajukan permohonan bantuan fasilitas kepada Disdik Kabupaten Bogor.

Kondisi menyedihkan itu dirasakan langsung oleh para siswa, salah satunya Yoan, murid kelas 4, yang mengeluhkan rasa tidak nyaman saat belajar di lantai. “Sebenarnya sangat tidak nyaman, karena lantainya keras. Kami berharap bisa mendapat bangku dan meja baru agar bisa belajar dengan lebih baik,” imbuh Yoan. (Cky)

Share :

Baca Juga

Pendidikan

Tangisan Anak Bangsa, Bukan Karena Lapar,Tapi Karena Ingin Belajar

Nusantara

Jalankan Putusan MK, Pilot Project Sekolah Gratis Jadi Ajang Inovasi

Pendidikan

Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) Gandeng Universitas Gunadarma Untuk Tingkatkan Pendidikan di IKN

Pendidikan

Bupati Bogor Apresiasi Vinus Empowerment Space untuk Generasi Muda

Headline

Program Jam Malam, Tantangan Pertama Purwanto Sebagai Kadisdik Jabar

Bogor Raya

Barak Militer Jadi Alternatif Pendidikan Disiplin Anak di Bogor

Headline

Pendidikan Dasar Gratis di Swasta,Siapkah Negara Membayar?

Pendidikan

Aturan Baru Penerimaan Siswa Diterapkan, Pemerintah Dorong Akses Pendidikan Merata