Latest Post

Home / Nusantara

Selasa, 17 Juni 2025 - 07:06 WIB

Skandal Suap PHL PDAM! Siapa Dalang Sebenarnya?

Kabarindo24jam.com | KOTA BENGKULU – Aroma busuk dugaan praktik suap dan gratifikasi dalam rekrutmen Pegawai Harian Lepas (PHL) di tubuh PDAM Tirta Hidayah Kota Bengkulu makin menyengat. Proses pengusutan yang tengah dilakukan Polda Bengkulu kini terus bergulir, dan publik dibuat geram,siapa otak dibalik skema kotor ini?

Dukungan terhadap langkah tegas Polda datang dari Praktisi Hukum sekaligus Pengacara senior Bengkulu, Achmad Tarmizi Gumay, SH, MH. Ia menegaskan agar Polda tidak setengah hati dalam membongkar skandal yang telah mencoreng citra pelayanan publik daerah ini.

“Kita minta Polda berdiri tegak dan tak pandang bulu. Jangan beri ruang kompromi untuk mafia rekrutmen! Jika benar ada aliran ‘duit haram’, telusuri sampai ke lubang tikus sekalipun!” tegasnya dengan nada keras, Senin (16/6).

Baca Juga :  Pembunuh Jurnalis Perempuan Dipecat dari TNI dan Seumur Hidup di Penjara

Tarmizi menyoroti bahwa indikasi praktik suap bukan sekadar rumor. Berdasarkan informasi dari sejumlah saksi dan pihak yang telah diperiksa penyidik, terdapat pola sistematis yang diduga sengaja diciptakan untuk menguras uang dari para calon PHL.

“Pertanyaannya adalah, uang itu mengalir ke mana? Dan siapa yang menikmati? Jangan sampai publik hanya disuguhi kambing hitam, sementara dalangnya bersantai di balik meja jabatan!” cetusnya dengan nada geram.

Ironisnya, belakangan mencuat informasi bahwa sejumlah PHL yang sudah diperiksa justru dikumpulkan untuk mengubah Berita Acara Pemeriksaan (BAP). Dugaan intervensi ini jelas menjadi tamparan keras bagi penegakan hukum di Bengkulu.

“Kalau benar ada yang coba-coba menghalangi penyidikan, itu namanya perintangan hukum! Pasal 221 KUHP jelas bicara. Harus ada tindakan hukum tegas bagi siapa pun yang bermain di wilayah kotor ini,” tegasnya lagi.

Baca Juga :  100 Hari Kerja, Program Pramono–Rano Tembus 99%

Sementara itu, Direktur PDAM Kota Bengkulu, Samsul Bahri, belum memberikan tanggapan meski telah dihubungi berulang kali oleh media ini.

Sebagai informasi, kasus ini mencuat setelah terdeteksi lonjakan jumlah PHL secara tidak wajar pada tahun 2023 dan 2024. Dari hasil penyelidikan, muncul nama-nama yang disebut-sebut menjadi makelar perekrutan. Dan kini, masyarakat menanti: siapa yang akan diseret ke meja hijau?

Publik sudah muak dengan permainan kotor di balik rekrutmen pegawai! Jangan biarkan ini menjadi drama yang berakhir tanpa pelaku utama! (Wen*/)

Share :

Baca Juga

Nusantara

Alif, Bocah 12 Tahun Meninggal Setelah Diduga Ditolak RSUD Batam karena BPJS

Hukum

Pembunuh Jurnalis Perempuan Dipecat dari TNI dan Seumur Hidup di Penjara

Nusantara

Sampah Ibu Kota, Dari Ancaman Menjadi Harapan

Nusantara

DPPPA Bengkulu Utara Turun Langsung Edukasi Warga

Nusantara

Satgassus OPN Polri Sasar Penerimaan Sektor Perikanan

Nusantara

Plt PWI Provinsi Jawa Barat Kukuhkan 13 Ketua Kabupaten dan Kota

Nusantara

Tambah 2 Rangkaian, KAI Perkuat Layanan di Jabodetabek

Nusantara

Kue Precet, Kuliner Manis Gurih Khas Banyuwangi